Makna Batik Prabowo Saat Dikenalkan Jadi Menteri Pertahanan

CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2019 09:14 WIB
Saat diperkenalkan sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi, Prabowo Subianto memakai kemeja batik yang sama saat bertemu Megawati. Apa maknanya?
Prabowo Subianto saat diperkenalkan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan (ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rabu (23/10), Prabowo Subianto diperkenalkan oleh Presiden Jokowi untuk menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan di Istana Negara.

"Kemudian menteri Pertahanan bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi di Istana Negara. 

"Saya kira tugas beliau, beliau lebih tau daripada saya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat hadir di Istana Negara, Prabowo yang masuk dalam kabinet Indonesia Maju, menggunakan kemeja batik dalam dominan cokelat, hitam, dan putih. Batik memang menjadi 'seragam' dan dress code saat perkenalan menteri-menteri kabinet.

Batik yang dipakai Prabowo di Istana Negara ini bukan pertama kali dipakainya. Sebelumnya, batik ini digunakan oleh Prabowo saat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati pada Rabu (24/7) lalu.


Batik ini memiliki motif kombinasi dari motif parang barong, dan gurdo atau garuda yang cukup besar di bagian tengah.

Ada makna yang tersimpan dari motif batik yang dipakai ayah desainer Didiet Hediprasetyo ini. Motif parang barong, yang termasuk motif sarat makna ini dulunya hanya dipakai oleh raja.

Motif parang barong dulunya hanya dipakai oleh raja dan melambangkan kekuasaan yang besar. Sedangkan kawung memiliki simbol merakyat, dan gurdo berarti simbol negara.


Motif parang merupakan doa agar pemakai dapat terus menerus meningkatkan kesadaran spiritualnya, dekat dengan Sang Maha Pencipta, kebijaksanaan, welas asih, hingga jadi suri tauladan bagi banyak orang.

Prabowo saat bertemu Megawati beberapa waktu laluFoto: CNN Indonesia/Safir Makki
Prabowo saat bertemu Megawati beberapa waktu lalu


Penggunaan dan penggabungan motif-motif ini bisa jadi melambangkan cita-cita dan keinginan untuk menjadi sosok yang berguna bagi negara, pernyataan kekuasaan yang juga merakyat. Namun jika dijadikan satu dalam satu busana, desainer batik Era Soekamto saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (24/7) adalah sebuah pernyataan ganda atau double statement yang overpowering.

"Pak Prabowo enggak tahu ya sadar atau enggak. Parang dan gurdo di saat bersamaan itu seperti double statement," kata Era saat itu.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER