Polling: Mayoritas Pengguna Aplikasi Kencan Cari Teman Tidur

CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2019 15:22 WIB
Beragam alasan membuat banyak orang berbondong-bondong menggunakan aplikasi kencan online. Mencari teman tidur satu malam jadi salah satu motifnya.
Ilustrasi. Mencari teman tidur satu malam jadi salah satu motif banyak orang menggunakan aplikasi kencan online. (PublicDomainPictures/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beragam alasan membuat banyak orang beramai-ramai menggunakan aplikasi kencan online. Mulai dari mencari jodoh, pacar kasual, pacar bule, hingga sekadar mencari teman tidur.

Polling yang dilakukan via Twitter CNNIndonesia.com menunjukkan, mayoritas aplikasi kencan daring digunakan untuk mencari teman tidur. Sebanyak 41 persen dari 343 responden mengaku memakai aplikasi kencan daring untuk mencari teman tidur.

Sebanyak 28 persen responden menggunakan aplikasi kencan daring untuk mencari pacar dan 13 persen secara spesifik mencari pacar bule.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara 28 persen responden lainnya menggunakan aplikasi untuk mencari jodoh lantaran sudah dikejar tenggat waktu desakan 'kapan kawin'.



Psikolog klinis Veronica Adesla menjelaskan, motivasi menggunakan platform kencan daring didorong oleh kebutuhan untuk bertemu dan menjalin relasi yang cocok, di luar dari lingkungan fisik sehari-hari atau lingkaran pertemanan yang sudah ada.

"Cocok untuk apa? Bisa cocok untuk jadi teman ngobrol, cocok untuk jadi pacar, cocok untuk jadi pasangan hidup, dan mungkin juga memang ada yang mencari teman tidur," ujar Veronica pada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Motif, kata Veronica, bisa sangat beragam tergantung pada kebutuhan atau kepentingan pribadi masing-masing pengguna.

Tak dimungkiri, pada satu sisi lain, kehadiran aplikasi kencan daring mendorong budaya hookup merebak ke permukaan. Sentuhan ibu jari seolah berkuasa untuk memilih seseorang yang layak menjadi 'teman tidur' semalam.

Penampilan menarik Mayang-bukan nama sebenarnya-dalam foto membuat banyak pria kepincut. Mayang tak membutuhkan kasih sayang, tak juga berharap pasangan kencan jangka panjang. Perempuan 30 tahun ini hanya butuh belaian di sepanjang malam.

Mayang menjadi salah satu pengguna aplikasi kencan Tinder. Aplikasi itu hanya digunakannya untuk mencari teman kencan satu malam.

Tak setiap waktu aplikasi itu disentuhnya. Mayang hanya menggunakannya pada kesempatan-kesempatan tertentu. Agenda traveling biasanya jadi waktu yang tepat bagi Mayang untuk menengok aplikasi kencannya.

"Pada dasarnya memang cuma nyari teman main saat liburan ke suatu daerah. Enggak secara khusus nyari teman tidur doang. Tapi, ya, pernah juga beberapa kali berujung hookup," aku Mayang saat bercerita pada CNNIndonesia.com tentang pengalamannya 'memburu' pria melalui aplikasi kencan.

Mayang memilih untuk tak terlalu serius menanggapi maraknya aplikasi kencan sebagai cara jitu untuk mencari jodoh. Lagi pula, baginya kebutuhan setiap orang akan saling berbeda satu sama lain.

"Saya, sih, kebetulan pakai dating apps memang hanya ingin senang-senang saja," kata Mayang.

Tulisan ini merupakan bagian dari fokus 'Jodoh Tinggal Swipe'.

[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER