
Hari Toilet Sedunia
Bukan Cuma Diare, Toilet Kotor Juga Sebabkan Stunting
tim, CNN Indonesia | Selasa, 19/11/2019 14:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Urusan sanitasi atau toilet tak cuma berakibat buruk pada masalah kesehatan seperti diare dan lainnya. Namun, di Hari Toilet Sedunia, sebuah fakta juga terungkap bahwa sebenarnya bersih atau tidaknya toilet bisa berpengaruh pada stunting.
Selama ini baik Presiden RI maupun Kementerian Kesehatan terus menaruh perhatian pada penyakit gangguan gizi kronis ini. Namun perhatian dari pemerintah tidak cukup. Perlu ada kesadaran dari masyarakat bahwa sanitasi buruk merupakan salah satu penyebab stunting.
Menurut dokter mikrobiologi klinis, Wani Gunardi, sanitasi jelas berperan untuk kesehatan.
"Stunting dan sanitasi erat kaitannya. Kita berusaha memperbaiki gizi tapi sanitasi buruk, maka daya tahan tubuh cuma terpakai buat melawan kuman bibit penyakit (bukan untuk memperbaiki kualitas gizi)," kata Wani saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru beberapa waktu lalu.
Melansir dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), persoalan sanitasi memang menjadi faktor penyebab stunting. Selain itu, persoalan stunting juga dipicu oleh gizi buruk ibu hamil, anak tidak diberi ASI eksklusif, juga kualitas asupan gizi anak rendah.
Stunting biasanya dikenali dari keadaan tubuh anak yang sangat pendek. Namun anak yang pendek tidak bisa disebut stunting begitu saja. Istilah pendek dalam stunting mengacu pada tinggi badan jauh di bawah tinggi badan standar menurut usia.
Tak hanya melihat tinggi badan, anak dengan stunting biasanya memiliki ciri, pertumbuhan gigi lambat, fokus dan memori belajar buruk, pubertas terlambat dan pertumbuhan juga melambat.
Jika dibiarkan maka dalam jangka panjang stunting bisa menurunkan kemampuan kognitif anak, kekebalan tubuh lemah, dan rangkaian risiko penyakit metabolik termasuk penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga sanitasi tetap sehat dan bersih. Wani berkata toilet dan kamar mandi jadi tempat ideal kuman-kuman hidup dan berkembang biak. Ada ribuan bahkan jutaan kuman bersarang di sana. Sebaiknya Anda rutin membersihkan toilet dan kamar mandi terutama menggunakan desinfektan.
"Tujuan membersihkan adalah untuk mengendalikan jumlah kuman sehingga tidak menjadi dosis infeksi," katanya. (els/chs)
Selama ini baik Presiden RI maupun Kementerian Kesehatan terus menaruh perhatian pada penyakit gangguan gizi kronis ini. Namun perhatian dari pemerintah tidak cukup. Perlu ada kesadaran dari masyarakat bahwa sanitasi buruk merupakan salah satu penyebab stunting.
Menurut dokter mikrobiologi klinis, Wani Gunardi, sanitasi jelas berperan untuk kesehatan.
"Stunting dan sanitasi erat kaitannya. Kita berusaha memperbaiki gizi tapi sanitasi buruk, maka daya tahan tubuh cuma terpakai buat melawan kuman bibit penyakit (bukan untuk memperbaiki kualitas gizi)," kata Wani saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru beberapa waktu lalu.
Melansir dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), persoalan sanitasi memang menjadi faktor penyebab stunting. Selain itu, persoalan stunting juga dipicu oleh gizi buruk ibu hamil, anak tidak diberi ASI eksklusif, juga kualitas asupan gizi anak rendah.
Lihat juga:VIDEO: Menu Sehat Enak Ibu Hamil & Menyusui |
Stunting biasanya dikenali dari keadaan tubuh anak yang sangat pendek. Namun anak yang pendek tidak bisa disebut stunting begitu saja. Istilah pendek dalam stunting mengacu pada tinggi badan jauh di bawah tinggi badan standar menurut usia.
Tak hanya melihat tinggi badan, anak dengan stunting biasanya memiliki ciri, pertumbuhan gigi lambat, fokus dan memori belajar buruk, pubertas terlambat dan pertumbuhan juga melambat.
Jika dibiarkan maka dalam jangka panjang stunting bisa menurunkan kemampuan kognitif anak, kekebalan tubuh lemah, dan rangkaian risiko penyakit metabolik termasuk penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga sanitasi tetap sehat dan bersih. Wani berkata toilet dan kamar mandi jadi tempat ideal kuman-kuman hidup dan berkembang biak. Ada ribuan bahkan jutaan kuman bersarang di sana. Sebaiknya Anda rutin membersihkan toilet dan kamar mandi terutama menggunakan desinfektan.
"Tujuan membersihkan adalah untuk mengendalikan jumlah kuman sehingga tidak menjadi dosis infeksi," katanya. (els/chs)
ARTIKEL TERKAIT

5 Cara Membersihkan Toilet Agar Tak Jadi Sarang Kuman
Gaya Hidup 2 minggu yang lalu
Sederet Bakteri 'Penghuni' Toilet dan Bahayanya Bagi Tubuh
Gaya Hidup 2 minggu yang lalu
Kesehatan Keluarga Berawal dari Toilet
Gaya Hidup 2 minggu yang lalu
Beda Gejala Serangan Jantung Pada Pria dan Wanita
Gaya Hidup 2 minggu yang lalu
Penantian Chintya Lamusu: 8 Tahun dan Bayi Lahir Prematur
Gaya Hidup 2 minggu yang lalu
Tes Darah Bisa Prediksi Kanker Payudara 5 Tahun Lebih Dini
Gaya Hidup 2 minggu yang lalu
BACA JUGA

Kejar Target, Konsumsi Ikan per Kapita Baru Capai 50,49 Kg
Ekonomi • 24 November 2019 11:48
Merasa Stunting, Tito Selalu Baris Paling Belakang di AKABRI
Nasional • 19 November 2019 14:06
Moeldoko Usul 1 Keluarga Pelihara Ayam untuk Atasi Stunting
Nasional • 15 November 2019 14:02
Anggaran Berantas Stunting Rp60 T, Cuma Sampai Rp29 T
Ekonomi • 15 November 2019 10:51
TERPOPULER

Kisah Pasangan 14 Tahun Menikah Tanpa Penetrasi Seksual
Gaya Hidup • 2 jam yang lalu
Disfungsi Seksual Wanita, Tak Nikmat saat Bercinta
Gaya Hidup 3 jam yang lalu
NYALANG: Belenggu Bayang-bayang Semu
Gaya Hidup 2 jam yang lalu