PARIS COUTURE WEEK

Persembahan Couture Ralph & Russo untuk Australia

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jan 2020 13:40 WIB
Ralph & Russo menunjukkan bahwa revisiting tidak serta merta repeating, mereka membawa kembali kenangan masa lalu dalam kemasan kekinian.
Ralph & Russo menunjukkan bahwa revisiting tidak serta merta repeating, mereka membawa kembali kenangan masa lalu dalam kemasan kekinian.(CNN Indonesia/Fandi Stuerz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tanggal 24 Januari 2014 menandai awal perjalanan Ralph&Russo di panggung couture di Paris. Berlokasi di Place Vendome, kala itu Tamara Ralph dan Michael Russo menjadi satu-satunya label asal Inggris Raya yang menjadi bagian dari kalender couture sejak Charles Frederick Worth, The Father of Couture di awal abad ke-20. Sebelum itu mereka sudah terkenal di dunia fesyen, dan sempat menjadi bagian dari pembuat kostum tur Beyonce hingga dikenakan selebriti Angelina Jolie.

Kali ini, untuk merayakan ulang tahun Ralph&Russo ke-10, Tamara Ralph dan Michael Russo yang berasal dari Australia, mempersembahkan koleksi musim panas 2020 ini untuk para relawan pemadam api karhutla Australia serta para undangan yang telah ikut berdonasi. Tak dimungkiri, kebakaran hutan Australia memang terbilang mengerikan.

Dalam kesempatan ini pula, Ralph&Russo sendiri mendonasikan sebuah look yang dikenakan Phoebe Waller-Bridge. Bintang Fleabag itu menghiasi Golden Globe Awards ke-77 dengan mengenakan tuksedo hitam berpayet dari koleksi mucouture musim dingin 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dengan harapan meningkatkan kesadaran akan tragedi itu, label tersebut mendesak para tamu dan mitranya untuk mengambil tindakan dan membantu dengan memberikan sumbangan ke penggalangan dana Ralph&Russo untuk disalurkan ke Australian Red Cross Disaster Relief and Recovery Fund.

Berlokasi di dalam Le Carreau du Temple - bekas pasar pakaian di area Arondisemen 3 - label tersebut merayakan ulang tahun dengan melihat kembali signature mereka: gaun korset berpotongan off-the-shoulder diperbarui dengan bordir yang lebih rumit, manik-manik kaca mungil dalam formasi bunga dijahit di atas mint pearlescent; sebuah kaftan yang dipenuhi payet dan bulu burung unta.

Koleksi Ralph & RussoFoto: CNN Indonesia/Fandi Stuerz
Koleksi Ralph & Russo

Tekstur koleksi ini sangat halus dengan palet warna-warni pastel yang lembut. Gaun-gaun dengan ruffles tebal, bulu-bulu yang mengembang, bunga bermotif
musim semi dan ekor gaun organza yang dilukis dengan tangan dibuat untuk merayakan sebuah dekade yang luar biasa.

Potongan bahu Rosette rumit yang mereka perkenalkan di tahun 2014 juga muncul kembali dengan sebuah jas tuksedo berwarna biru. Untuk tampilan terakhir, yakni gaun pengantin, sebuah mini dress double duchess berwarna putih dilengkapi dengan tudung sepanjang empat meter yang dihiasi ornamen bunga-bunga tiga
dimensi berbahan sutera sifon, tulle, mutiara, dan xilion.


Koleksi nostalgia kadang-kadang bisa terasa hambar jika hanya penuh dengan pengulangan. Koleksi yang sudah pernah ada ditampilkan kembali dalam waktu yang berbeda.

Hanya saja Ralph & Russo menunjukkan bahwa revisiting tidak serta merta repeating, dan dengan bantuan atelier yang konon terbesar di Inggris Raya, menciptakan sebuah koleksi nostalgia yang tetap menawan bukanlah masalah. Nuansa nostalgia dalam kemasan yang modern dan memesona.

Ralph & RussoFoto: CNN Indonesia/Fandi Stuerz
Ralph & Russo
(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER