HARI KANKER SEDUNIA

Kisah Merakit Bra Terpanjang Demi Melawan Kanker Payudara

CNN Indonesia
Selasa, 04 Feb 2020 20:03 WIB
Jolicoeur bertekad mendukung karyawannya yang tengah melawan kanker payudara. Tapi ia ingin bentuk dukungan yang magis dan tulus.
Ilustrasi: Seorang perempuan merangkai bra terpanjang di dunia untuk menunjukkan solidaritas ke rekannya yang divonis kanker payudara. (Foto: Dok. Padrinan/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Butuh waktu 10 tahun bagi Jennifer Jolicoeur untuk merakit bra terpanjang di dunia. Jolicoeur berambisi merangkai bra demi meningkatkan kesadaran setiap orang melawan dan mencegah kanker payudara.

Ide unik untuk memecahkan rekor dunia ini muncul 10 tahun lalu, ketika seorang karyawan Jolicoeur didiagnosis menderita kanker payudara. Saat itu, Jolicoeur merasa harus melakukan sesuatu untuk memberikan dukungan pada karyawannya.

Kala itu, ada sejumlah tawaran dan inisiatif untuk menggalang dana. Namun, Jolicoeur merasa ada sesuatu lain yang bisa dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuatu yang lebih magis dan tulus yang bisa kita lakukan," ucap Jolicoeur, dikutip dari situs Guinness World Records.


Saat berlibur ke Orlando, Amerika Serikat, seorang teman Jessica mengeluhkan rasa tidak nyaman saat memakai bra. Kawat di bra menusuk kulitnya.

Alih-alih mencoba membenarkan bra itu, teman Jolicoeur melepaskan bra itu. Saat itulah, ide merangkai bra terpanjang di dunia muncul.

"Bagaimana kalau kita menghubungkan semua bra itu?" pikir Jolicoeur saat itu.

Jolicoeur dan timnya lalu memulai misi mengumpulkan bra yang sudah tak lagi. Jolicoeur percaya bisa melewati rekor 166.625 bra dalam waktu lima bulan. Ternyata, praktiknya jauh lebih sulit.


Meski kesulitan, Jolicoeur tak putus asa. Selama 10 tahun, dia berjuang mengumpulkan lebih dari 200 ribu bra.

Pada 4 Oktober 2019 di Rhode Island, saat peringatan bulan kesadaran kanker payudara, Jolicoeur mulai merangkai bra-bra itu. Hanya enam orang yang muncul pada hari itu. Belum lagi, di hari kedua, tenda yang didirikan sempat runtuh karena angin kencang. Alhasil hari itu mereka hanya mampu menyambungkan 15 ribu bra.

Banyak orang menyarankan pada Jolicoeur agar menyerah karena mustahil merangkai bra dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

Tapi, tekad Jolicoeur untuk meningkatkan kesadaran tiap orang pada kanker jauh lebih kuat. Ia tak berhenti. Jolicoeur lantas mengubah jam kerjanya untuk menghindari badai.

Kisah Merakit Bra Terpanjang Demi Melawan Kanker PayudaraIlustrasi: Belasan ribu bra dikumpulkan dan dikaitkan guna menunjukkan dukungan dan kampanye menumbuhkan kesadaran terhadap kanker payudara. (Foto: szjeno09190/Pixabay)

Pada pekan-pekan berikutnya, Jolicoeur dan sejumlah komunitas bekerja sama mengaitkan bra. Orang-orang dari pelbagai latar belakang dan usia ikut membantu misi merakit bra terpanjang di dunia tersebut.

Banyak orang ikut menyampaikan pesan dengan menulis pada bra.

Kerja sama itu membuat Jolicoeur berhasil merangkai bra terpanjang di dunia. Juri dari Guinness World Records mencatat rekor dunia untuk Bra Terpanjang di Dunia yakni 196.564 bra. Terselip di antara bra, beha milik selebriti Hulk Hogan, Weird Al Yankovic, dan Burt Reynolds.


Jolicoeur berharap rekor dunia ini dapat membuat orang sadar akan kanker, khususnya kanker payudara.

Bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia saban 4 Februari, setiap orang diajak untuk berperan mencegah kanker. Tahun ini, World Cancer Day mengangkat tema 'I Am and I Will' yang berarti, setiap orang dapat melakukan hal kecil untuk melawan kanker.

[Gambas:Youtube] (ptj/nma)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER