Jakarta, CNN Indonesia -- Sekalipun wabah
virus corona Covid-19 mengintai, terkadang traveling ke luar negeri baik untuk liburan atau urusan pekerjaan memang agak sulit dihindari. Terkadang urusan pekerjaan yang sulit ditolak, atau tiket liburan yang sudah lunas dibayar beberapa bulan lalu dan itinerary yang sudah lengkap serta cuti yang sudah disetujui. Dilema.
Ketika perjalanan rekan kerja ke luar negeri tak lagi terelakkan, maka ada beberapa cara untuk menjaga mereka dan lingkungan kerja alias kantor dari penyebaran virus ini.
Mengutip WHO, berikut beberapa langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di kantor ketika salah satu rekan kerja Anda baru kembali dari luar negeri, tujuannya untuk mempersiapkan lingkungan kantor terhadap antisipasi penyebaran corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum traveling:1. Pastikan organisasi, kantor, dan diri sendiri memiliki informasi terkini di mana Covid-19 menyebar.
2. Perusahaan harus menimbang keuntungan dan risiko terkait rencana kunjungan bisnis.
3. Jangan mengirim karyawan yang berada dala kelompok rentan misalnya karyawan yang berusia lebih senior, karyawan dengan kondisi medis seperti penyakit diabetes, jantung, paru-paru.
4. Pastikan semua orang yang pergi ke area Covid-19 sudah dibekali oleh petugas kesehatan yang profesional.
5. Bekali karyawan yang akan pergi dengan botol hand sanitizer kecil dan masker.
Saat pergi:1. Ingatkan karyawan untuk membersihkan tangan mereka dengan teratur dan berdiri jauh setidaknya satu meter dari orang yang bersin atau batuk.
2. Yakinkan mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika mereka merasa bersentuhan dengan orang yang sakit ketika bepergian.
3. Ingatkan karyawan untuk memahami dan mengerti peraturan petugas setempat. Misalnya jika ada larangan untuk pergi ke sebuah tempat keramaian.
Pulang traveling dan kembali ke kantor:1. Karyawan yang kembali dari area tempat Covid-19 atau virus corona menyebar harus memonitor diri mereka terhadap gejala-gejala tersebut selama 14 hari. Mereka juga disarankan untuk mengukur temperatur tubuhnya dua kali sehari.
2. Jika mereka mengalami gejala ringan seperti batuk atau demam yang tak terlalu tinggi, mereka harus tinggal di rumah dan mengisolasi dirinya. Hal ini berarti menghindari kontak dekat (1 meter atau lebih) dengan orang lain, termasuk keluarga.
3. Mereka diimbau untuk menghubungi petugas kesehatan setempat dan menjelaskan dengan detail tempat yang mereka kunjungi dan gejala yang mereka rasakan.
(chs)