Masa Karantina, Pengantin Inggris Rayakan Pesta Online

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Apr 2020 08:33 WIB
Virus corona merusak semua rencana pernikahan setidaknya untuk beberapa bulan ke depan.
Virus corona merusak semua rencana pernikahan setidaknya untuk beberapa bulan ke depan. (SplitShire).
Jakarta, CNN Indonesia -- Virus corona merusak semua rencana pernikahan setidaknya untuk beberapa bulan ke depan. Ini pula yang harus dihadapi pasangan asal Croydon, London, Inggris, Ben Jackson dan Sophie Austin. Namun keduanya sepakat bahwa semua harus tetap berjalan.

Karena tak mungkin mengumpulkan orang banyak di satu tempat, mereka pun memanfaatkan aplikasi Zoom. Keduanya mengucap janji sehidup semati di hadapan tamu yang hadir secara virtual.

"Ini sangat luar biasa. Saya pikir kemeriahan dan hal-hal tambahan dari pernikahan begitu menarik dan kini jelas apa yang penting yakni kami berdua mengucap janji suci satu sama lain," kata Austin mengutip dari Metro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat menyenangkan semua hadir untuk merayakan pesta online dan melihat wajah mereka. Ini menunjukkan kegunaan Zoom di saat seperti ini."

Pasangan ini telah menjalin hubungan romantis selama 8,5 tahun. Mereka bertunangan pada Agustus 2018 silam. Seharusnya Jackson dan Austin melangsungkan pernikahan minggu lalu. Namun apa daya, virus corona membuat rencana ini gagal.

Kemudian ide untuk upacara pernikahan via Zoom ini diinisiasi oleh pastor mereka. Rupanya ide ini disambut baik oleh keduanya.

Di hadapan 300 tamu undangan, mereka mengucap janji tanpa risiko penularan virus. Para tamu menyaksikan keduanya lewat Zoom. Jackson pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Dia melihat betapa beragam tamu undangan yang 'hadir' dalam upacara pernikahannya.

"Saya melihat sepasang teman saya mengenakan kemeja tapi bawahannya celana pendek," ucapnya.

Meski sudah mengikat janji, keduanya masih harus melengkapi proses legal setelah karantina usai. Rencananya, pesta yang sesungguhnya akan diadakan pada September 2020. Beruntung vendor yang mereka gunakan bisa menggeser waktu pelaksanaan.

[Gambas:Video CNN]

(els/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER