Jakarta, CNN Indonesia -- Selama bulan
Ramadan 2020, CNNIndonesia.com menghadirkan tanya jawab seputar Islam. Kali ini,
tanya jawab seputar Islam bicara soal kedudukan
musik dalam ajaran
Islam.TanyaBenarkan Islam melarang mendengarkan musik?
JawabNarasumber: Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ass. Wr. Wb.
Bagaimana kedudukan musik di dalam Islam?
Islam adalah agama yang menyukai keindahan. Musik adalah bagian dari keindahan itu. Bahkan, dalam doktrin teologis dikatakan bahwa Allah SWT adalah 'zat yang indah'. Karenanya, Allah SWT menyukai sesuatu yang indah.
Dalam kehidupannya, Rasulullah SAW juga selalu menyukai keindahan dan seni. Pada masa hidupnya, Rasulullah SAW suka mendengarkan lagu-lagu rakyat. Beliau juga suka mendengarkan lagu-lagu yang berbau peperangan pada saat itu. Pasalnya, pada setiap peperangan, mereka punya lagu-lagu yang dinyanyikan saat menghadapi perang.
Rasul juga meminta sahabat bilal untuk mengumandangkan azan dengan suaranya yang merdu dan indah. Dengan demikian dalam hidupnya, Rasulullah SAW menyukai seni dan musik.
Dalam sejarah Islam, musik mengalami perkembangan yang cukup serius pada masa Dinasti Umayyah. Pada masa dinasti ini, banyak berkembang para seniman dan musikus.
Kondisi tersebut berlanjut pada pasa Dinasti Abbasiyah, yang menjadi masa emas atau puncak perkembangan seni dan musik dalam peradaban Islam.
Pada masa ini [Dinasti Abbasiyah], ada sebuah buku yang secara khusus ditulis untuk mengabadikan teori seni dalam Islam. Buku ini menceritakan tentang konsep musik dan seni di kalangan Muslim.
Dalam dunia modern, seni mengalami perubahan yang demikian drastis. Seni menjadi sesuatu yang sangat kompleks, termasuk musik itu sendiri.
Bagi kalangan tertentu, musik digunakan untuk berdakwah, sebagaimana yang kita lihat pada 'raja dangdut' Rhoma Irama.
Lalu, musik apa yang dilarang oleh Islam?
Dalam pandangan saya, musik yang dilarang dalam Islam adalah musik yang membuat kita lalai dan lupa akan Tuhan. Sepanjang kita mendengarkan dan menikmati musik dengan meningkatkan kualitas kedekatan dengan Tuhan, maka musik diperbolehkan dalam Islam.
Wass. Wr. Wb.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)