Dior Bakal Gelar Show Perdana saat Pandemi Tanpa Penonton

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2020 10:11 WIB
A model presents a creation by Maison Dior during the Women's Spring-Summer 2020 Ready-to-Wear collection fashion show at the Hippodrome de Longchamps in Paris, on September 24, 2019. (Photo by Christophe ARCHAMBAULT / AFP)
Ilustrasi. Dior bakal menggelar peragaan busana langsung pertamanya sejak pandemi Covid-19 meradang, tanpa kehadiran penonton. (Christophe ARCHAMBAULT / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meski pandemi Covid-19 belum usai, Dior akan terus melangkah dengan sederet koleksi anyarnya. Rumah mode asal Italia itu bakal menggelar peragaan busana pada Juli mendatang. Peragaan busana disebut-sebut sebagai show terbesar pertama sejak pandemi meradang.

Peragaan koleksi "Cruise" itu sebelumnya direncanakan bakal digelar pada Mei lalu. Pada 22 Juli mendatang, peragaan akan digelar di Piazza del Duomo, Lecce, Italia.

Namun, tak seperti biasanya. Peragaan busana kali ini akan digelar tanpa kehadiran penonton. Hanya keluarga dan teman-teman terdekat yang akan hadir menyaksikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Artistik Dior Maria Grazia Chiuri mengatakan bahwa dunia haus akan busana-busana yang menyihir dan penuh emosi. Label-label mewah seperti Dior, sebutnya, berhutang kepada para seniman dan perajin yang mengandalkannya untuk mencari nafkah.

Koleksi kali ini, diakui Chiuri, akan lebih banyak menekankan pada nuansa alami dan pedesaan. Peragaan kali ini didedikasikannya untuk mendiang sang ayah yang lahir di Apulia, salah satu wilayah pedesaan di Italia.

"Ayah mengajari saya untuk percaya pada diri sendiri. Saya juga diajari untuk percaya pada masa depan sekalipun sedang mengalami masa-masa sulit," kata Chiuri, melansir AFP.

Models present creations by Maison Dior during the Women's Spring-Summer 2020 Ready-to-Wear collection fashion show at the Hippodrome de Longchamps in Paris, on September 24, 2019. (Photo by CHRISTOPHE ARCHAMBAULT / AFP)Ilustrasi. Peragaan busana digelar untuk melindungi para perajin yang selama ini telah bekerja untuk Dior. (CHRISTOPHE ARCHAMBAULT / AFP)

Pelajaran dari sang ayah ini lah yang membuat Chiuri berusaha melindung para pengrajin yang bekerja untuk Dior. "Ketika kita berbicara tentang keberlanjutan, kita tidak boleh melupakan pekerjaan mereka [para pengrajin]," kata Chiuri.

Turut Serta dalam Paris Fashion Week

Tak hanya itu, Dior juga memberi isyarat bahwa mereka tak akan bergabung dengan saingannya seperti Gucci dan Saint Laurent yang memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Paris Fashion Week.

CEO Dior, Pietro Beccari mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti ajang Paris Fashion Week.

Bagi Beccari, tak ada yang lebih emosional dari peragaan busana sungguhan. "Itu-lah sebabnya kami ingin melakukan peragaan busana langsung dan mengapa kami percaya akan selalu ada tempat untuk pertunjukan langsung," beber Beccari.

Beccari menegaskan bahwa Dior akan mengambil pendekatan pragmatis terhadap krisis yang tengah dialami dunia saat ini dan menjalani hari demi hari seperti biasanya.

"Ketika saya melihat negara-negara seperti China yang keluar dari krisis lebih awal, saya merasa orang benar-benar ingin memulai kembali hal-hal yang mereka lakukan sebelumnya. Itu-lah pendekatan yang kami ambil," kata Beccari.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER