Penjaga Permata Mahkota di Menara London terancam mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) karena dampak pandemi virus corona terhadap pariwisata Inggris, badan amal yang mengelola tempat tersebut mengatakan pada Senin (20/17).
Historic Royal Palaces (HRP) mengatakan "tidak punya pilihan" selain memangkas biaya, karena krisis telah memangkas jumlah pengunjung dan pendapatan.
"Beefeaters" berbaju merah di Menara London dan karyawan lainnya di enam lokasi yang dikelola oleh HRP ditawarkan pilihan untuk mengundurkan diri secara sukarela pada bulan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi ketika COVID-19 menghantam perekonomian Inggris, mereka terancam PHK.
Kondisi ini baru pertama kali dialami oleh pasukan yang telah menjaga Menara London sejak awal abad ke-16.
"Beefeaters" - yang secara resmi dikenal sebagai Queen's Body Guard of the Yeoman of the Guard - tinggal dan bekerja di Menara London yang berdiri sejak abad ke-11.
Sebutan itu diperkirakan berasal kebiasaan para penjaga Yeoman yang diberi makan daging setiap hari.
HRP, yang mengelola tempat-tempat yang secara resmi dimiliki oleh Kerajaan Inggris, mengatakan penutupan Menara London selama hampir empat bulan karena COVID-19 telah menjadi "pukulan telak bagi keuangan kami".
"Kami telah berusaha mengamankan posisi keuangan kami, tetapi kami perlu berbuat lebih banyak untuk bertahan dalam jangka panjang," kata chief executive John Barnes, seperti yang dikutip dari AFP.
"Kami tidak punya pilihan selain mengurangi biaya penggajian kami."
Barnes menyebut staf di lokasi, yang juga termasuk bagian dari Istana Kensington dan Istana Hampton Court, "jiwa dalam sejarah kita" dan mengatakan HRP "patah hati" mengenai PHK.
HRP tidak mengatakan berapa banyak dari 37 "Beefeaters" di Menara London yang terancam kehilangan pekerjaan, dan berjanji bahwa transisi akan berlangsung lancar.
"The Yeoman Warders adalah bagian yang berharga dari Menara London dan populer bagi pengunjung kami," kata Barnes, seraya menambahkan bahwa pekerjaan mereka akan berlanjut "di tahun-tahun mendatang".
HRP disokong oleh dana mandiri, dengan 80 persen dari pendapatannya pada tahun keuangan terakhir berasal dari pengunjung.
Dengan sektor pariwisata yang mengalami pemulihan yang lambat, HRP bersiap untuk beroperasi dengan setengah dari pendapatan mereka biasanya dalam beberapa tahun mendatang.
Menara London adalah objek wisata ke-delapan yang paling banyak dikunjungi di Inggris tahun lalu, menurut badan industri pemerintah Inggris, Association of Leading Visitor Attractions.
Lihat juga:INFOGRAFIS: 10 Fakta Menarik Stonehenge |