SUDUT CERITA

Dunia Kaka: Ancaman Virus Corona dan Jadi Ibu Baru

CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2020 16:32 WIB
Baru beberapa waktu menikmati nikmatnya jadi ibu baru, Kaka harus menghadapi kenyataan ancaman infeksi virus corona yang kala itu mulai merebak.
ilustrasi ibu baru (Istockphoto/ Amax Photo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Baru beberapa waktu menikmati nikmatnya jadi ibu baru, Kaka (bukan nama sebenarnya) harus menghadapi kenyataan ancaman infeksi virus corona yang kala itu mulai merebak.

Kaka memang seorang ibu baru, baru menikah dan memiliki satu anak. Sebelum corona menyerang, dia tengah bahagia dengan keluarga kecilnya dan tengah giat-giatnya belajar menjadi seorang ibu dan merawat bayinya.

"Sebagai ibu muda yang baru saja memiliki bayi tentu saya punya banyak kecemasan terhadap kesehatan bayi saya, apalagi saat ini terjadi pandemi corona," kata Kaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan sebelum kasus virus corona pertama diumumkan ada di Indonesia, bulan Februari lalu bayi saya terkena diare maka sering berurusan dengan rumah sakit baik check up maupun dirawat."

Kecemasan Kaka makin bertambah ketika ada kasus pertama infeksi virus corona dan semakin bertambah banyak setiap harinya.

"Saya sangat takut bayi saya tertular corona, terlebih lagi saat saya baca berita 2 juta orang diseluruh dunia positif terkena virus corona baik orang tua, anak muda, bahkan bayi pun dapat terinfeksi corona," ucapnya.

"Tingkatannya si macam-macam tapi sekalipun pada bayi, yang saya baca tidak terlalu fatal, tapi saya tetap masih khawatir."

Salah satu yang paling mengkhawatirkan buatnya adalah saat harus cek kesehatan bayi di rumah sakit.

Kekhawatirannya bukan tanpa alasan. Kala itu, anaknya kembali sakit diare di malam hari. Kaka dan suaminya pun membawa si kecil ke unit gawat darurat di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Pusat.

Yang lebih menyedihkan, kondisi di UGD rumah sakit tersebut penuh, bahkan waiting list. Sedangkan poli anak sudah tutup di mlam hari.

"Kondisi UGD yang sangat keos penuh dengan kondisi pasien yang bermacam-macam bisa jadi bayi saya yang datang dengan gejala diare bukan tidak mungkin malah tertular dengan penyakit lain."

Melihat kondisi tersebut, Kaka dan suaminya disarankan untuk membawa bayinya pulang, atau membawanya ke rumah sakit lain. Kebingungannya memuncak, di satu sisi dia sudah percaya dengan rumah sakit tersebut dan ingin si kecil segera diperiksa dokter. Tapi di sisi lain, dia juga takut anaknya tertular penyakit lain.

Tapi akhirnya dia memilih opsi kedua untuk membawa pulang bayinya.

Bak blessing in disguise, Kaka menyadari bahwa virus corona ini membuatnya belajar lebih banyak untuk menjadi seorang ibu baru demi anak pertamanya.

Di masa pandemi virus corona ini, dia menerapkan berbagai perlindungan ekstra untuk dia dan keluarganya.

"Perlindungan yang saya dan keluarga lakukan di tengah pandemi corona saat memiliki bayi lebih kepada kesehatan saya dan keluarga dengan terus cuci tangan, membatasi kegiatan di luar rumah serta memberikan imunisasi tepat waktu kepada bayi saya," ucapnya.

"Selain itu yang pasti saya juga masih menyusui anak saya."

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER