Salah satu distrik paling populer di Tokyo baru-baru ini menambahkan "objek wisata" baru yang tidak biasa: toilet umum transparan.
Didesain oleh Shigeru Ban Architects, dua set toilet tembus pandang baru telah dipasang di Shibuya, pusat kota yang terkenal dengan keramaian penyeberangan pejalan kakinya.
Meskipun kata 'toilet' terdengar agak menjijikkan, sebenarnya atraksi itu adalah bagian dari proyek inovatif yang bertujuan mengubah persepsi orang tentang toilet umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirancang oleh Shigeru Ban Architects, sebuah firma arsitektur pemenang Penghargaan Pritzker, dua set toilet transparan baru telah dipasang di dua taman Shibuya - Yoyogi Fukamachi Mini Park dan Haru-no-Ogawa Community Park.
"Ada dua hal yang kami khawatirkan saat memasuki toilet umum, terutama yang terletak di taman," kata pernyataan di situs resmi proyek, Tokyotoilet.jp, seperti yang dikutip dari CNN International pada Rabu (19/8).
"Yang pertama adalah kebersihan, dan yang kedua adalah apakah ada orang di dalam."
Desain Shigeru Ban Architects mengatasi kedua masalah ini dengan menawarkan toilet dengan dinding kaca yang - pada awalnya - memungkinkan publik untuk melihat dari luar.
Tapi begitu pengguna memasuki toilet dan mengunci pintu, dinding menjadi buram untuk memberikan privasi.
"Ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa dari luar soal kebersihan dan apakah ada yang menggunakan toilet," kata pernyataan itu.
"Di malam hari, fasilitas menerangi taman seperti lentera yang indah."
Selama kunjungan CNN International ke Haru-no-Ogawa Community Park minggu ini, banyak pengunjung yang datang untuk mengambil foto dari "objek wisata" baru tersebut.
Fasilitas toilet sangat bersih, perpaduan antara warna putih dan krom.
Bagian yang mengasyikkan adalah begitu masuk, Anda tidak tahu apakah kacanya sudah beku atau tidak.
Dinding di antara kompartemen memiliki cermin, menambah perasaan aneh saat menatapnya.
Sangat penting mengingatkan diri untuk segera mengunci pintu setelah masuk.
Selama kunjungan, satu orang agaknya memang lupa menguncinya, menimbulkan tawa di antara orang-orang di luar.
Kedua fasilitas taman tersebut termasuk toilet wanita, toilet pria dan toilet multi guna.
Kedua set toilet transparan ini adalah bagian dari Tokyo Toilet Project yang baru diluncurkan, serangkaian kegiatan renovasi fasilitas toilet umum.
Didirikan oleh Nippon Foundation, sebuah badan amal swasta nirlaba yang berfokus pada inovasi sosial, Tokyo Toilet Project telah bermitra dengan beberapa nama besar dalam arsitektur dan industri kreatif, termasuk Tadao Ando dan Toyo Ito, untuk menciptakan 17 fasilitas toilet umum baru di sekitar Shibuya.
Yayasan ini akan bekerja sama dengan pemerintah Kota Shibuya dan Asosiasi Pariwisata Kota Shibuya untuk memelihara toilet baru ini.
"Penggunaan toilet umum di Jepang dibatasi karena stereotip yang gelap, kotor, bau dan menakutkan. Untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang toilet umum ini, The Nippon Foundation telah memutuskan untuk merenovasi 17 toilet umum yang terletak di Shibuya, Tokyo, bekerja sama dengan pemerintah Kota Shibuya," kata Nippon Foundation dalam rilis persnya.
"Toilet umum ini dirancang oleh 16 kreator terkemuka, dan akan menggunakan desain canggih untuk membuatnya dapat diakses oleh semua orang tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau disabilitas, untuk menunjukkan kemungkinan masyarakat inklusif."
Lima fasilitas telah dibuka untuk umum sejauh ini, termasuk dua toilet tembus pandang.
Tiga fasilitas lainnya termasuk "Modern Kawaya (pondok sungai)" oleh pemenang Penghargaan FRAME Masamichi Katayama dan studio desain interiornya Wonderwall Inc.
Desainnya terdiri dari 15 dinding beton yang ditempatkan secara acak, terinspirasi oleh desain tradisional pondok toilet di sisi sungai.
Fumihiko Maki, arsitek pemenang Hadiah Pritzker lainnya, menciptakan "Toilet Cumi" yang berada di dalam taman bermain anak-anak yang dikenal sebagai "Octopus Park".
Desainer Nao Tamura menciptakan toilet yang terinspirasi Origata (pembungkus dekoratif tradisional Jepang) yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan komunitas LGBTQ+.
Dua belas lagi toilet umum baru akan hadir antara 31 Agustus 2020 dan musim panas tahun 2021.
Semua fasilitas akan dibangun oleh Daiwa House Group, pembangun rumah terbesar di Jepang, dengan perlengkapan toilet dan saran tata letak yang disediakan oleh produsen toilet terkenal Jepang TOTO Ltd.