Rempah-rempah dan bumbu masakan merupakan penghuni paling lama di dapur. Kebutuhan yang tak terlalu banyak membuat banyak rempah dan bumbu dapur tersimpan lama. Namun, perlu diketahui, rempah-rempah dan bumbu dapur ini juga memiliki waktu kedaluwarsa.
Jika sudah melewati waktu kedaluwarsa, rempah dan bumbu dapur itu sebaiknya tidak dikonsumsi untuk mencegah munculnya berbagai masalah.
Rempah dan bumbu dapur merupakan kunci dari kelezatan makanan. Sejumlah rempah bahkan mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang dapat mencegah berbagai penyakit. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat ini, perhatikan waktu kedaluwarsa rempah-rempah dan bumbu dapur yang digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:5 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan |
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mendefinisikan rempah-rempah sebagai zat nabati aromatik dalam bentuk utuh, pecah, atau digiling yang berfungsi penting dalam makanan sebagai penyedap. Dalam dunia kuliner, rempah merupakan bumbu yang terbuat dari akar, kulit kayu, atau batang tanaman yang dikeringkan. Sedangkan daun kering atau segar dikenal dengan herba.
Saat membeli dan menyimpan rempah-rempah dan bumbu di dapur, periksa tanggal pembuatan atau pengemasan dan kedaluwarsa jika tersedia. Catat tanggal tersebut dan letakkan di toples atau penyimpanan yang mudah terlihat.
Saat menentukan umur simpan rempah, perlu memperhatikan jenis, pemrosesan, dan penyimpanannya. Dikutip dari Healthline, rempah yang kering cenderung bertahan lebih lama dari herba kering.
Rempah disebut sudah membusuk jika sudah kehilangan sebagian rasa, aroma, dan warnanya. Untuk mengetahuinya, hancurkan sedikit bumbu dan coba cium aroma serta rasanya di telapak tangan.
Berikut umur simpan atau masa kedaluwarsa rempah-rempah dan bumbu dapur.
Kemangi, oregano, rosemary, daun salam, peterseli, ketumbar, daun mint.
Jahe bubuk, bubuk bawang putih, kayu manis bubuk, bubuk cabai, kunyit bubuk, kapulaga, paprika bubuk, serpihan cabai merah yang dihancurkan, campuran bumbu.
Merica utuh, ketumbar, biji mustard, biji adas, biji jintan, buah pala utuh, cengkeh, batang kayu manis, cabai kering utuh, serai.
(ptj/asr)