Protokol VDJ Dinilai Efektif Tekan Penularan Covid

Grab Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2020 18:30 WIB
Jika terpaksa harus ke luar rumah, disarankan untuk menerapkan protokol VDJ untuk mengurangi risiko tertular Covid-19.
Jika terpaksa harus ke luar rumah, disarankan untuk menerapkan protokol VDJ untuk mengurangi risiko tertular Covid-19. (Foto: GrabHealth)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ibu kota kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini menjadi isyarat bahwa penyebaran virus corona masih marak.

Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus makin meluas adalah dengan menahan diri untuk di rumah saja.

Namun, jika terpaksa harus ke luar rumah, disarankan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti VDJ atau ventilasi, durasi, dan jarak. Tujuannya untuk mengurangi risiko tertular Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supaya lebih paham, berikut penjelasan mengenai VDJ yang perlu diketahui berdasarkan GrabHealth powered by GoodDoctor.

1. Ventilasi

Risiko penyebaran virus Covid-19 akan lebih rendah jika berada di tempat dengan sirkulasi udara yang baik dan terbuka. Sebaliknya, berada di ruangan tertutup ber-AC bisa menyebabkan virus menular dengan cepat.

Suhu dingin terutama ruangan tertutup bisa meningkatkan penyebaran wabah. Tidak hanya itu, kondisi lingkungan seperti itu juga membuat virus berkembang lebih cepat dan dalam waktu yang lama.

Dengan demikian, perhatikan jarak fisik dengan orang lain dan meningkatkan ventilasi ruangan. Jika berada di kantor misalnya, luangkan waktu untuk sesekali ke luar ruangan.


2. Durasi

Selain ventilasi, risiko terinfeksi virus corona juga bisa diperkecil dengan konsep durasi. Durasi menentukan mudahnya penyebaran virus corona di suatu lingkungan.

Misalnya, jika kamu berinteraksi dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19 dalam waktu lama tentu berisiko tinggi tertular. Karena itu, sangat dianjurkan untuk mengenakan masker yang tepat untuk mengurangi risiko tertular virus.

Semakin lama kita berdiam pada satu tempat yang ramai dengan ventilasi yang buruk, maka semakin tinggi pula risiko kita terpapar Covid-19.

Sebisa mungkin mempersingkat waktu ketika berinteraksi dengan orang lain. Hindari juga berada di luar rumah terlalu lama dan sering.


3. Jarak

Jarak yang harus diterapkan selama beraktivitas di luar rumah setidaknya 6 kaki atau sekitar 1,8 meter dari orang lain.

Covid-19 menyebar dengan mudah terutama di antara orang-orang yang melakukan kontak dalam jarak dekat. Menerapkan konsep jaga jarak bisa mengurangi risiko tertular virus.

Jarak fisik atau physical distancing ini harus dikombinasikan dengan tindakan pencegahan lainnya, seperti menggunakan masker, tidak menyentuh wajah jika belum mencuci tangan.


Covid-19 dapat hidup berjam-jam atau bahkan berhari-hari, tergantung pada berbagai faktor seperti sinar matahari, kelembapan, dan jenis permukaan.

Karenanya, selama masa pandemi lebih baik tetap tinggal di rumah saja. Jika ada keperluan mendesak, terapkan protokol VDJ.

Untuk menanyakan seputar Covid-19 lainnya bisa konsultasi langsung pada dokter Good Doctor secara online hanya di GrabHealth, ya. Kamu juga bisa membeli masker berkualitasi di aplikasi ini juga.

(fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER