Odading, Kue Bandung yang Viral Gara-gara 'Iron Man'

CNN Indonesia
Rabu, 16 Sep 2020 22:54 WIB
Odading sebenarnya bukan jenis kue yang baru dikenal. Sebaliknya kue ini bahkan memiliki banyak nama yang berbeda.
Odading sebenarnya bukan jenis kue yang baru dikenal. Sebaliknya kue ini bahkan memiliki banyak nama yang berbeda.( Detikcom/Siti Fatimah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kuliner odading tengah viral di media sosial lewat video review makan odading Mang Oleh dari seorang pria yang diketahui bernama Ade Londok yang menarik perhatian netizen. Video itu disukai, dikomentari, dan diretweet puluhan ribu pengguna Twitter.

"Odading Mang Oleh. Hmmm, rasanya, seperti Anda menjadi Iron Man. Belilah odading Mang Oleh," ucap Ade Londok dalam rekaman berdurasi kurang dari 30 detik yang tersebar di laman berbagi video Youtube.

Karena viralnya, Ade Londok sendiri kini ditunjuk menjadi duta promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner di Jabar oleh Ridwan Kamil. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Odading sebenarnya bukan jenis kue yang baru dikenal. Sebaliknya kue ini bahkan memiliki banyak nama yang berbeda. Selain odading, kue ini dikenal juga sebagai kue bolang-balik atau kue bantal. Teksturnya yang empuk dan tebal membuatnya disebut sebagai kue bantal.

Odading adalah olahan roti goreng yang padat, berserat dan bertekstur. Odading terkenal sebagai jajanan pinggir jalan khas Bandung. Rasa odading cenderung manis dan empuk sehingga sering dijadikan camilan saat menyeruput kopi dan teh.

Menelusuri berbagai sumber, nama odading berasal dari bahasa Belanda o dat ding atau oh yang itu.

Bahan untuk membuat odading antara lain tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan telur. Jika jenis roti lainnya bisa dipanggang atau dikukus, maka odading ini akan harus digoreng dalam minyak panas sampai mengembang dan matang.

Odading dibuat dengan mencampurkan sedikit baking soda dan ragi pada adonan. Campuran inilah yang menciptakan tekstur yang padat dan berserat. Berbeda dengan cakwe yang menggunakan baking soda dan ragi yang lebih banyak sehingga lebih lentur.

Dalam beberapa versi ada yang menambahkan wijen di atas roti dan ada yang tidak. Taburan biji wijen sendiri akan menambahkan tekstur dan aroma dalam odading.

Odading kerap dijual bersamaan dengan cakwe, donat, sampai kue kepang sama seperti yang dilakukan Mang Oleh. Dia menjual odading dan cakwe di Baranangsiang, Bandung.

Odading berbentuk persegi dengan ukuran panjang sekitar 5 cm. Cakwe umumnya mempunyai ukuran yang lebih panjang lebih dari 10 cm.

Perbedaan lain odading dan cakwe terdapat dari cara menyantapnya. Jika odading disantap dengan teh atau kopi, cakwe disantap dengan saus sambal.

(ptj/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER