Kencan pertama harus memberikan kesan. Kencan pertama juga harus memberikan Anda ruang untuk mencoba mengenal seseorang lebih dekat.
Umumnya, kencan pertama akan dimulai dengan obrolan standar seperti pekerjaan, hobi, atau aktivitas apa pun yang disukai. Tapi, jangan lupa untuk memberikan sejumlah pertanyaan yang sedikitnya memberikan Anda kepastian akan kencan yang dilakoni.
Ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya diutarakan saat kencan pertama. Jawaban-jawaban yang dia berikan akan membantu Anda untuk mempertimbangkan kencan lanjutan atau saatnya untuk 'balik badan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:4 Tanda Kencan Minim 'Chemistry' |
Berikut beberapa pertanyaan penting saat kencan pertama, mengutip laman Woman's Day.
Winter berkata pertanyaan ini akan menuntun Anda mengetahui apa yang dia cari dari pasangan. Apakah dia ingin membangun kerja sama bisnis dengan pasangan? Atau, apakah dia hanya ingin memiliki pasangan yang cukup duduk tenang di rumah menunggunya bekerja? Jawaban apa pun akan didapat jika Anda melontarkan pertanyaan di atas.
Sembari bercanda, Anda bisa mengorek informasi mengenai orang yang sedang dia dekati atau incar. Anda bisa berkelakar dengan bertanya 'Apa ada orang yang mikir kita pacaran ya?' atau 'Kira-kira ada yang marah enggak kalau kita mengobrol sebentar?'
"Ini akan menunjukkan bagaimana status si dia sebenarnya dan apakah dia masih mengincar atau diincar orang lain atau tidak," jelas relationship expert, Susan Winter.
Monogami berarti menjalin hubungan romantis hanya dengan satu orang. Jika Anda adalah penganut hubungan monogami, pastikan hal tersebut sedari awal daripada Anda harus salah melangkah. Winter mengingatkan Anda untuk melontarkannya dengan gaya yang lebih kasual.
Hubungan yang paling sehat adalah hubungan yang dibangun oleh dua orang yang tahu bagaimana caranya untuk bahagia. "Mereka dapat memupuk kebahagiaan, keajaiban, dan rasa syukur dalam hidup mereka sendiri," ujar psikolog Alexandra Solomon.
Jika dia justru tertawa atau menganggap pertanyaan Anda terlalu aneh, itu bisa menjadi tanda bahaya.
Kencan pertama yang sukses menuntut dua orang untuk mengembangkan obrolan. Solomon menyarankan untuk memulainya dengan 'Apa kabar?' atau 'Bagaimana harimu?'. Dari sini, obrolan bisa mengalir tanpa Anda sadari. Kalau jawabannya hanya terdiri dari satu dua kata, mungkin ini bukan pertanda baik.
![]() |
Coba saja lemparkan pertanyaan konyol. Kencan tidak harus seserius dan setegang yang dibayangkan. Pertanyaan konyol juga bisa memancing selera humor seseorang. Penting untuk memunculkan pertanyaan kreatif dan agak konyol.6. Kalau semua hewan bisa bicara, kira-kira mana yang bakal paling kasar?
Jaime Bronstein, relationship expert, mengatakan bahwa pertanyaan ini bisa memunculkan jawaban apa yang dia cari dan hindari. Bisa jadi pertanda buruk jika si dia tidak bisa memberikan daftar apapun atau sesuatu yang tidak bisa dinegosiasikan.
Selain itu, Bronstein juga mengatakan, tak adanya daftar yang dia sodorkan bisa jadi menandakan kepercayaan dirinya yang rendah dan sifatnya yang belum begitu dewasa.
Pertanyaan ini bisa membantu Anda mengerti apa yang membuat dia menikmati waktu dan bersenang-senang. "Apa yang mereka suka lakukan saat tidak bekerja, dan apakah Anda ingin jadi bagian dari itu?" imbuh Bronstein.
Ini bukan sekadar bertanya seberapa dekat dia dengan orang tua. Lewat pertanyaan ini, yang sebenarnya bisa Anda gali adalah cinta seperti apa yang sudah dia dapatkan atau dia lihat.
"Tentu saja, pikirkan bahwa orang-orang yang tidak atau sedang tidak memiliki hubungan baik dengan orang tua masih bisa sembuh dan menjadi pasangan yang baik," kata Bronstein.
"Pertanyaan ini akan memberikan Anda informasi tentang kemampuan mereka menjaga hubungan jangka panjang," kata Bronstein.
Anda akan melihat bagaimana dia menjaga relasi dengan teman lama. Anda tentu ingin bersama dengan pasangan yang punya teman dan kehidupan sendiri, bukan dengan seseorang yang gemar bergonta-ganti lingkaran pertemanan.
(els/asr)