Di tengah masa pandemi yang membuat banyak orang sulit mendapatkan kesempatan bersosialisasi, Tinder atau aplikasi kencan lainnya bisa menjadi solusi.
Beragam aplikasi kencan dan jejaring sosial pertemanan kini banyak tersedia. Aplikasi-aplikasi itu bisa mempertemukan Anda dengan seseorang yang tak diduga-duga. Anda juga bisa mencari kecocokan dilihat dari hobi dan minat yang sama.
Namun, bersosialisasi di aplikasi kencan juga mengundang bahaya. Penipuan bisa saja terjadi. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tetap aman saat bersosialisasi di aplikasi kencan. Berikut tipsnya mengutip keterangan resmi dari Tinder.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda disarankan untuk selektif dalam memilih, salah satunya melalui foto. Jika foto dirasa aneh dan mencurigakan, maka berhati-hati lah.
Pilih profil yang sudah diverifikasi. Tinder, misalnya, yang menyediakan fitur verifikasi foto di mana pengguna yang sesuai dengan wajah aslinya akan mendapatkan centang biru sebagai tanpa bahwa profil tersebut telah diverifikasi. Verifikasi foto memberi Anda kesempatan untuk mengambil keputusan yang tepat sebelum Anda memilih.
Saat komunikasi dirasa menyenangkan, hati tentu mulai terbuka pada hubungan anyar ini. Namun, Anda tetap harus berhati-hati jika si dia mulai memperlihatkan perilaku yang aneh seperti meminjam uang.
Anda disarankan untuk tidak memberikan informasi detail mengenai akses akun keuangan.
Kata-kata kasar bisa saja muncul dalam percakapan di aplikasi kencan. Laporkan jika Anda merasa terganggu dengan kalimat yang tidak mengenakkan tersebut. Jangan ragu juga untuk memblokir pengguna yang mencurigakan.
Jika Anda belum siap untuk komunikasi dalam jalur komunikasi pribadi seperti nomor ponsel, jangan takut untuk katakan tidak. Alih-alih langsung memberikan nomor ponsel, Anda bisa tetap mengajak si dia mengobrol face to face melalui fitur yang tersedia. Dengan cara itu, Anda dan si dia bisa lebih mengenal satu sama lain tanpa memberikan informasi pribadi.
(asr)