Alasan Nyeri Sendi saat Menstruasi

CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2020 07:45 WIB
Saat menstruasi, berbagai gejala yang mengganggu bermunculan, termasuk nyeri sendi. Mengapa demikian?
Jakarta, CNN Indonesia --

Masa menstruasi memang menjadi masalah tersendiri bagi perempuan. Berbagai gejala mengganggu muncul, termasuk di antaranya nyeri sendi.

Nyeri sendi merupakan respons alami tubuh terhadap perubahan hormonal. Ahli kandungan, Hyacinth Norris mengatakan, nyeri sendi disebabkan adanya penurunan kadar hormon estrogen dan peningkatan prostaglandin.

Prostaglandin sendiri merupakan zat dengan struktur kimia menyerupai hormon. Zat ini berperan penting dalam sistem reproduksi dan penyembuhan luka. Prostaglandin memungkinkan rahim berkontraksi, menyempitkan pembuluh darah, dan menurunkan jumlah darah yang hilang selama menstruasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat produksinya meningkat, prostaglandin justru meningkatkan kepekaan dan memperburuk nyeri sendi dengan memicu peradangan.

"Saat lapisan rahim lepas, prostaglandin lepas. Mereka berdifusi ke dalam aliran darah lokal dan ke jaringan sekitar, memainkan peran dalam respons inflamasi," jelas Norris, mengutip dari Popsugar.

Cara Mengatasi Nyeri Sendi saat Haid

Sering kali berbagai rasa sakit termasuk nyeri sendi saat haid tidak ditangani secara medis. Namun, jika nyeri sendi sampai mengganggu aktivitas, ahli kandungan Peace Nwegbo-Banks merekomendasikan untuk menggunakan obat ibuprofen. Konsumsi ibuprofen 2-3 hari sebelum haid sebagai tindakan pencegahan.

Banks juga menyarankan konsumsi kontrasepsi oral. Kontrasepsi akan membantu meminimalisasi fluktuasi hormon yang berkontribusi pada rasa nyeri, menjaga lapisan endometrium tetap tipis, mencegah kerusakan, dan membuat prostaglandin masuk.

Sedangkan untuk meredakan nyeri sendi, Anda disarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti yoga dan pilates.

Nyeri sendi selama haid sebenarnya tak perlu dikhawatirkan. Namun, dalam beberapa kasus, nyeri sendi juga berhubungan dengan berbagai penyakit seperti osteoartritis dan fibromyalgia.

Jika rasa sakit terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER