Selalu ada cara untuk menurunkan berat badan. Diet sup kubis diklaim jadi salah satu cara penurunan berat badan dengan cepat. Namun, apakah diet ini aman untuk dilakoni?
Cabbage soup diet adalah diet penurunan berat badan yang cepat. Para pendukungnya mengklaim bahwa tujuh hari menjalani diet dapat menurunkan berat badan hingga 4,5 kilogram.
Diet ini bekerja selama satu pekan, di mana Anda tak makan apa-apa, kecuali sup kubis buatan sendiri. Setiap harinya, Anda juga dapat mengonsumsi 1-2 makanan lain yang diatur dalam diet, seperti buah, sayur, daging, dan susu skim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Healthline, diet ini dikenal juga dengan istilah sacred heart hospital diet. Konon, diet ini dikembangkan di rumah sakit untuk menurunkan berat badan pasien dengan cepat sebelum operasi jantung.
Selain menyantap sup kubis dua hingga tiga kali sehari, Anda juga dapat memasukkan beberapa makanan lainnya, yang saling berbeda pada setiap harinya, seperti berikut.
Hari ke-1: sup kubis dan buah sepuasnya, kecuali pisang
Hari ke-2: sup kubis dan sayuran berdaun hijau
Hari ke-3: sup kubis, buah, dan sayuran, kecuali kentang dan pisang
Hari ke-4: sup kubis, susu skim, dan pisang
Hari ke-5: sup kubis dan ayam panggang tanpa kulit atau daging sapi
Hari ke-6: sup, daging sapi, dan sayuran kecuali kentang
Hari ke-7: sup kubis, daging sapi, nasi, jus buah tanpa pemanis, dan sayuran
Lihat juga:Takaran Cuka Apel untuk Turunkan Berat Badan |
Anda dapat membuat variasi sup, namun berikut resep dasarnya.
Bahan yang diperlukan:
2 bawang bombai
2 buah paprika hijau
2 kaleng tomat
1 ikat seledri
1 kepala kubis
3 wortel
8 ons jamur
kaldu ayam
1,5 liter air
Cara membuat:
1. Potong semua sayuran menjadi kubus.
2. Tumis bawang bombai dengan sedikit minyak dalam panci.
3. Masukkan sisa sayuran, air, dan kaldu.
4. Didihkan dalam api sedang selama sekitar 40-45 menit.
![]() |
Pada dasarnya, diet sup kubis merupakan diet rendah kalori dan tinggi serat sehingga dapat membantu penurunan berat badan jangka pendek. "Namun, itu terlalu membatasi, dan tidak cukup menyediakan semua nutrisi yang kita butuhkan," ujar ahli gizi Vandana Sheth, mengutip Men's Health.
Alih-alih bermanfaat untuk kesehatan secara menyeluruh dan jangka panjang, Sheth menyebut, diet jenis ini tidak berkelanjutan. Artinya, diet tak dapat dipertahankan untuk jangka panjang dan tidak memberikan manfaat besar untuk kesehatan.
"Saya lebih senang mendorong pasien saya untuk memasukkan lebih banyak produk yang mengandung protein dalam semua kesempatan makan, daripada mencoba diet iseng hanya untuk menurunkan berat badan sesaat," jelas Sheth.
Selain itu, konsumsi tiga mangkuk sup kubis dalam sehari juga akan membuat kalori dalam tubuh berada di bawah normal. Artinya, Anda akan mengalami penurunan berat badan yang ekstrem. Ditambah lagi, jumlah serat yang banyak dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut dan menimbulkan gas berlebih.
Ahli gizi Natalie Rizo mengingatkan, menurunkan berat badan dengan cara cepat tak dapat mendorong perilaku sehat. Perilaku sehat menjadi kunci nyata kesuksesan penurunan berat badan.
"Orang-orang yang membuat diri mereka kelaparan karena jenis diet ini cenderung mengalami kenaikan berat badan dengan cepat," kata Rizzo mengingatkan.
(asr)