Dua turis hampir ditelan paus saat berkayak di lepas Pantai Avila, California, Amerika Serikat, pada Senin (2/11).
Sebelum kejadian, dua turis wanita itu sedang asyik berwisata pengamatan paus sambil naik kayak.
Julie McSorley dan Liz Cottriel naik kayak dan mulai mendayung dekat kerumunan burung di tengah lautan, yang berarti sedang ada ikan-ikan kecil di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak disangka, seekor paus muncul di bawah kayak mereka dan menyebabkan mereka tercebur ke dalam air.
"Saya melihat ikan-ikan bermunculan dan burung-burung berterbangan di atasnya, tak lama seekor paus keluar dari air dan membuka mulutnya," kata McSorley kepada afiliasi CNN, KMPH.
"Saya melihat paus itu muncul. Saya pikir, 'Oh, tidak! Ini terlalu dekat.'"
"Tiba-tiba, kayak saya terangkat, dan saya berada di dalam air."
Rekaman dari seorang saksi di dekatnya membuatnya tampak seolah-olah para pembuat kayak ditelan oleh paus, tetapi sebenarnya keduanya hanya tercebur ke dalam lautan.
"Paus itu ada di sini di depan saya, secara harfiah," kata Cottriel kepada KMPH.
"Saya berpikir, 'Saya harus mendayung menjauhi paus itu! Saya berpikir, 'Saya mati, saya mati!'. Hal berikutnya yang saya tahu, saya tercebur ke dalam air. "
Keduanya berhasil menjauhi perairan tanpa cedera, sesaat sebelum paus itu kembali keluar dari bawah air dan membuka mulutnya untuk memakan ikan-ikan kecil.
Paus bungkuk biasanya memakan krill dan ikan kecil, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
NOAA mengatakan paus bungkuk populer di kalangan pengamat paus karena mereka aktif di permukaan dan sering melompat keluar dan menampar air dengan sirip dada atau ekornya.
Kemunculan paus di habitatnya bisa diketahui dengan keberadaan burung-burung yang berterbangan di atas perairan.
Burung-burung biasanya memakan ikan-ikan kecil yang muncul di permukaan, dalam kesempatan yang sama, paus akan berenang ke permukaan dan membuka mulutnya untuk ikut menyantap ikan-ikan tersebut.