Film 'Borat' mengantar mata penduduk dunia menuju Kazakhstan, negara di Asia Tengah yang terkurung daratan.
Kazakhstan ialah negara terbesar ke-sembilan di dunia yang berbatasan dengan Rusia, China, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
Kazakhstan merupakan republik Soviet terakhir yang mendeklarasikan kemerdekaan selama pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kazakhstan adalah contoh luar biasa dari masyarakat multikultural yang mampu menjaga perdamaian dan harmoni di dalam perbatasannya, menjadi salah satu dari sedikit negara di wilayah pasca-Soviet yang berhasil menghindari konflik antar etnis.
Terdapat 126 kelompok etnis dengan kepercayaan agama yang beragam, namun dengan tingkat toleransi dan rasa hormat yang mengesankan.
Penduduknya mayoritas beragama Islam dan bahasa asli negara ini ialah Kazakh. Namun Bahasa Rusia paling banyak digunakan di sini.
Turis Indonesia bisa mengajukan elektronik visa untuk bisa berwisata di Kazakhstan.
Bandar antariksa Baykonur, juga dipanggil Tyuratam, adalah situs antariksa tertua dan terbesar yang masih beroperasi di dunia.
Awalnya dibangun oleh pihak Soviet dan kini berada di bawah pengawasan Rusia, meski terletak di Kazakhstan.
Peluncuran penerbangan orbital berawak pertama oleh Yuri Gagarin dilakukan di sini.
Selain soal Borat dan Yuri Gargarin, berikut sejumlah alasan untuk mengunjungi Kazakhstan:
Masih sepi turis
Kazakhstan bukan destinasi wisata populer di dunia, sehingga tak terlihat keramaian turis di sini.
Sepanjang 2018, tercatat "hanya" 8,7 juta turis mancanegara yang datang ke negara ini.
Alam yang indah
![]() |
Danau Big Almaty menjadi destinasi wisata alam utama di sini. Letaknya di Gunung Trans-Ili Alatau, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari kota terbesar di Kazakhstan, Almaty.
Dari sini, turis bisa melanjutkan penjelajahan hingga ke Pegunungan Altai dan Dzungarski Ala-Tau, untuk menikmati padang rumput, hutan, hingga air terjun.
Silakan melakukan pendakian ke puncak gunungnya jika masih punya banyak tenaga.
Segudang fenomena alam
![]() |
Mengutip Culture Trip, Kazakhstan memiliki segudang fenomena alam yang unik, mulai dari pasir berbisik di Ayak-Kalkan, pohon terbalik di Danau Kaindy, tebing yang menjulang tinggi, danau di bawah tanah, sampai Muztau, gunung es di darat.
Kaya budaya
![]() |
Seni dan budaya Kazakhstan banyak terpengaruh oleh Kerajaan Turki dan nuansa Islam.
Meski banyak bangunan tua, namun sebenarnya ada banyak bangunan modern di Kazakhstan, tepatnya di Almaty dan Astana.
Jangan lupa mengunjungi Menara Bayterek untuk melihat bola emas yang berputar saat tertiup angin.