Sebuah studi menunjukkan bahwa pelukan membantu tumbuh kembang si kecil.
Para peneliti di University of Columbia menemukan pelukan membantu si kecil berkembang secara mental dan fisik lebih cepat, daripada anak-anak yang kurang melakukan kontak fisik dengan orang tua mereka.
Sebagaimana dilansir Asian Parent, pelukan biasanya membantu meredakan masalah yang dialami anak dan memenuhinya dengan perasaan hangat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:5 Cara Menenangkan Kulit Sensitif pada Anak |
Berdasarkan studi, pelukan juga membuat anak lebih pintar, kuat, serta bahagia. Hal itu terjadi karena pelukan menghasilkan pelepasan oksitosin, hormon yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan fisik.
Oksitosin juga memicu pelepasan hormon lain yang mendorong pertumbuhan neuron dan sel anak Anda. Singkatnya, lebih banyak pelukan berarti anak lebih sehat dan bugar.
Selain itu, anak juga belajar menjadi lebih bahagia dengan lebih banyak pelukan. Ini karena proses yang disebut sinyal sinaptik, di mana otak Anda mempelajari koneksi saraf mana yang paling sedikit digunakan dan menghilangkannya, sambil mempertahankan koneksi yang sering digunakan.
Ketika Anda menunjukkan perhatian dan cinta si kecil terus-menerus, itu memperkuat apa artinya memiliki hubungan yang sehat dan lebih bahagia.
Terlepas dari hal-hal tersebut, terdapat tiga alasan lain pentingnya sering memeluk anak Anda.
Studi menunjukkan bagaimana oksitosin membantu menyembuhkan dan melindungi tubuh. Hormon ini juga bersifat anti-stres dan meningkatkan ambang rasa sakit si kecil.
Penelitian menunjukkan bagaimana pelukan meningkatkan kepercayaan dan menghilangkan ketakutan yang dimiliki anak Anda. Oksitosin meningkatkan keterikatan yang aman, artinya semakin banyak Anda memeluk, semakin kuat ikatan Anda dengan anak.
Karena si kecil masih sulit mengatur emosinya di usia belia, wajar jika terjadi ledakan dan amukan. Dengan memeluknya, itu dapat membantunya menenangkan emosi berkat sifat oksitosin yang mengurangi stres.
(agn)