HARI TOILET SEDUNIA

5 Mitos Seputar Toilet dan Tangki Septik

CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2020 17:58 WIB
Peringatan Hari Toilet Sedunia  ini juga musti berhadapan dengan mitos-mitos seputar toilet dan tangki septik.
Peringatan Hari Toilet Sedunia ini juga musti berhadapan dengan mitos-mitos seputar toilet dan tangki septik. (iStockphoto/patchanan promunat)

3. Tangki septik antipenuh

Tak hanya jadi sumber informasi yang benar, media sosial juga jadi sumber mitos dan hoaks. Adri sempat menemukan iklan di media sosial tentang tangki septik antipenuh. Tangki diklaim bisa digunakan terus tanpa khawatir penuh dan meluap.

Menurut dia, tidak ada tangki septik yang tidak akan penuh. Tangki septik yang benar justru dibuat antibocor dan kedap udara. Jika tangki disebut antipenuh, dikhawatirkan air limbah merembes ke dalam tanah dan mencemari lingkungan.

4. Memasukkan sabun pembersih untuk membersihkan toilet

Anda mempunyai maksud baik untuk membersihkan toilet dengan sabun pembersih, desinfektan atau pelarut (bleaching). Biasanya setelah selesai menyikat, semua jenis pembersih ini akan didorong (flushing) hingga masuk ke tangki septik. Ini tampak biasa saja tetapi rupanya bisa mengganggu sistem kerja tangki septik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir dari Family Handyman, memasukkan pembersih saluran, disinfektan, juga pelarut akan mengurangi bahkan menghilangkan mikroba yang 'mencerna' tinja. Proses ini akan memudahkan limbah padat terurai sehingga menjadi limbah cair dan endapan atau lumpur tinja. Limbah cair inilah yang akan dialirkan ke sumur resapan dan dibuang. Sedangkan lumpur tinja harus disedot secara rutin.

Bayangkan Anda memasukkan secangkir (sekitar 200 mililiter) cairan pemutih maka, ribuan mikroba yang bermanfaat pun mati. Tinja tidak terurai dan proses pengelolaan pun terhambat.

5. Tidak masalah meletakkan benda apapun di atas septic tank

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER