Tiga Jurus Tuntaskan Pandemi: Vaksin, 3M, dan Hidup Sehat

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 15:00 WIB
Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes M. Subuh menyebut upaya pencegahan paling efektif saat ini yakni menerapkan 3M, gaya hidup sehat, dan vaksinasi.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes M. Subuh menyebut upaya pencegahan paling efektif saat ini yakni menerapkan 3M, gaya hidup sehat, dan vaksinasi. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi Covid-19 membawa dampak multidimensi bagi masyarakat. Tidak hanya terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga ekonomi dan sosial.

Selama 9 bulan Indonesia berjibaku dengan pandemi. Para ahli menilai bahwa pandemi Covid-19 dapat diselesaikan dengan tiga jurus utama, yakni program vaksinasi, penerapan protokol kesehatan dan hidup sehat.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan Mohammad Subuh menyebutkan pada kasus global public health seperti pandemi Covid-19, pemerintah melakukan intervensi terhadap kesehatan masyarakat agar warga negara tetap sehat dan produktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena permasalahan ini [pandemi Covid-19] menimbulkan berbagai efek. Pertama, tentu kita berhadapan dengan masalah kesehatan. Kedua, perekonomian sudah mulai terdampak. Saya lihat keamanan juga sudah mulai terganggu," ujar Subuh dalam dialog produktif bertema "Pencegahan dan Pengobatan" yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (1/12).

Subuh menegaskan bahwa dengan melindungi kesehatan masing-masing, sesungguhnya kita telah melindungi negara.

Pasalnya, lanjutnya, individu yang sehat akan menciptakan dan meningkatkan produktivitas. Dengan begitu, pendapatan individu juga naik. Hal itu, pada akhirnya, akan berdampak pada kenaikan pendapatan negara.

"Jadi dengan melindungi kesehatan kita juga melindungi negara," katanya.

Dari kacamata ekonomi, lanjutnya, pandemi Covid-19 harus dikendalikan. Apalagi, sumber daya di bidang kesehatan maupun anggaran pemerintah juga terbatas. Sehingga upaya menyehatkan masyarakat pun harus diprioritaskan.

Seorang pasien Covid-19, sebagaimana diberitakan sebelumnya, menelan biaya perawatan rata-rata senilai Rp184 juta per orang. Biaya tinggi ini dikarenakan pasien Covid-19 memerlukan perawatan secara khusus seperti ruang ICU di rumah sakit yang nilainya bisa mencapai Rp15 juta serta ventilator.

Kemudian apabila ada penyakit penyerta, ada tambahan biaya lagi senilai rata-rata Rp17 juta per orang per hari.

3 Upaya Pencegahan

Menurutnya, upaya pencegahan yang saat ini paling efektif yakni menerapkan protokol kesehatan 3M serta melakukan gaya hidup sehat untuk meningkatkan imun.

Protokol kesehatan 3M yakni melakukan #jagajarak aman minimal 1 meter yang sekaligus menghindari kerumunan, #pakaimasker secara benar dan #cucitangan dengan sabun di bawah air mengalir.

Upaya pencegahan lainnya yakni dengan melakukan vaksinasi. Namun demikian, saat ini Indonesia masih menunggu kehadiran vaksin Covid-19 yang telah selesai melalui tahap uji klinis fase 3 di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Vaksin termasuk dalam externality positive," katanya.

Dia menuturkan bahwa nilai ekternalitas pada vaksin tergolong besar sekali. Pasalnya, saat kita menerima vaksin, hal itu tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain.

"Analoginya seperti faktor externality yang ada pada lampu jalan. Ketika terpasang pencahayaan di jalan, kejahatan menurun dan kecelakaan jadi terhindarkan. Itu contoh externality di luar bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan faktor externality positif adalah upaya-upaya pencegahan yang kita lakukan. Salah satu perlindungan spesifik adalah imunisasi," terangnya.

(ang/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER