Manfaat dan Bahaya Penggunaan Ganja untuk Kesehatan

CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2020 09:45 WIB
PBB telah merestui rekomendasi WHO untuk keperluan medis. Apa saja manfaat dan bahaya ganja untuk kesehatan?
Ganja memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan mulai dari mengatasi kecemasan hingga epilepsi (AFP/Mladen Antonov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merestui rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghapus ganja dari kategori obat paling berbahaya di dunia dan bisa digunakan untuk keperluan medis.

Usulan untuk menghapus ganja dari daftar obat paling berbahaya telah diusulkan selama 59 tahun terakhir.

Mengutip situs resmi PBB, keputusan kali ini juga dapat mendorong penelitian ilmiah untuk menguak khasiat pengobatan ganja dan bertindak sebagai katalisator bagi negara-negara untuk melegalkannya demi keperluan medis dan mempertimbangkan kembali undang-undang tentang penggunaan untuk rekreasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, apa saja manfaat ganja untuk kesehatan?

Dirangkum dari sejumlah sumber, obat yang berasal dari daun cannabis ini mengandung zat Tetrahidrokanibinol (THC), salah satu dari 400 zat kimia yang dapat menyebabkan efek perubahan suasana hati.

Kandungan tersebut pula yang dinilai menjadi satu dari beberapa manfaat ganja dalam dunia kesehatan.

1. Penghilang rasa sakit

Sebagaimana dilansir Healthline, ganja telah digunakan untuk mengobati rasa sakit sejak 2900 SM.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa komponen tertentu dari mariyuana, termasuk CBD, bertanggung jawab atas efek penghilang rasa sakitnya.

Tubuh manusia mengandung sistem khusus yang disebut sistem endocannabinoid (ECS), yang terlibat dalam mengatur berbagai fungsi termasuk tidur, nafsu makan, nyeri, dan respons sistem kekebalan.

Tubuh memproduksi endocannabinoid, yang merupakan neurotransmitter yang mengikat reseptor cannabinoid di sistem saraf Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa CBD dapat membantu mengurangi nyeri kronis dengan memengaruhi aktivitas reseptor endocannabinoid, mengurangi peradangan, dan berinteraksi dengan neurotransmitter

2. Mengurangi Kecemasan dan Depresi

Kecemasan dan depresi adalah gangguan kesehatan mental umum yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), depresi adalah penyumbang kecacatan tunggal terbesar di seluruh dunia, sedangkan gangguan kecemasan menempati peringkat keenam.

CBD telah menjanjikan dapat menjadi pengobatan untuk depresi dan kecemasan.

Sejumlah peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan ganja bisa membantu menenangkan kecemasan seseorang dengan catatan dosis yang tepat.

3. Meringankan gejala terkait kanker

CBD dapat membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan kanker dan efek samping yang berhubungan dengan pengobatan kanker, seperti mual, muntah dan nyeri.

Satu studi mengamati efek CBD dan THC pada 177 orang dengan nyeri terkait kanker yang tidak mengalami kelegaan dari pengobatan nyeri.

Mereka yang diobati dengan ekstrak yang mengandung kedua senyawa mengalami penurunan rasa sakit yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang hanya menerima ekstrak THC.

4. Mengurangi Jerawat

Berdasarkan penelitian ilmiah, minyak CBD dapat membantu mengobati jerawat karena sifat anti-inflamasi dan kemampuannya untuk mengurangi produksi sebum.

Satu studi tabung reaksi menemukan bahwa minyak CBD mencegah sel-sel kelenjar sebaceous dari mengeluarkan sebum yang berlebihan, menggunakan tindakan anti-inflamasi dan mencegah aktivasi agen-agen "pro-acne" seperti sitokin inflamasi.

Studi lain memiliki temuan serupa, menyimpulkan bahwa CBD mungkin merupakan cara yang efisien dan aman untuk mengobati jerawat, sebagian berkat kualitas anti-inflamasi yang luar biasa.

Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian pada manusia yang mengeksplorasi efek CBD pada jerawat diperlukan.

5. Epilepsi

Para peneliti percaya bahwa kemampuan CBD untuk bertindak pada sistem endocannabinoid dan sistem pensinyalan otak lainnya dapat memberikan manfaat bagi mereka yang mengalami gangguan neurologis.

Faktanya, salah satu kegunaan CBD yang paling banyak dipelajari adalah dalam mengobati gangguan neurologis seperti epilepsi dan multiple sclerosis. Meskipun penelitian di bidang ini masih tergolong baru, beberapa penelitian menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Satu studi lain menemukan bahwa minyak CBD secara signifikan mengurangi aktivitas kejang pada anak-anak dengan sindrom Dravet, gangguan epilepsi masa kanak-kanak yang kompleks, dibandingkan dengan plasebo.

CBD juga telah diteliti untuk potensi keefektifannya dalam mengobati beberapa penyakit neurologis lainnya.

Misalnya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan dengan CBD meningkatkan kualitas hidup dan kualitas tidur orang dengan penyakit Parkinson

6. Bermanfaat bagi kesehatan jantung

Penelitian terbaru mengaitkan CBD dengan beberapa manfaat untuk jantung dan sistem peredaran darah, termasuk kemampuan menurunkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari sejumlah kondisi kesehatan, termasuk stroke, serangan jantung, dan sindrom metabolik.

Studi menunjukkan bahwa CBD mungkin dapat membantu tekanan darah tinggi.

Selain manfaat-manfaat tersebut, CBD juga diyakini memberi manfaat kesehatan sebagai berikut, dengan catatan perlu lebih banyak penelitian.

- Efek antipsikotik: Studi menunjukkan bahwa CBD dapat membantu orang dengan skizofrenia dan gangguan mental lainnya dengan mengurangi gejala psikotik.

- Perawatan penyalahgunaan zat: CBD telah terbukti mengubah sirkuit di otak yang terkait dengan kecanduan narkoba. Pada uji tikus, CBD telah terbukti mengurangi ketergantungan morfin dan perilaku mencari heroin.

- Efek antitumor: Dalam uji tabung dan hewan, CBD telah menunjukkan efek antitumor. Pada hewan, telah terbukti mencegah penyebaran kanker payudara, prostat, otak, usus besar dan paru-paru.

- Pencegahan diabetes: Pada uji tikus diabetes, pengobatan dengan CBD mengurangi kejadian diabetes hingga 56 persen dan mengurangi peradangan secara signifikan.

Bahaya Penggunaan Ganja untuk Kesehatan Tubuh

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER