Sepetak Surga Bernama Sembalun di Lombok Timur

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Minggu, 06 Des 2020 18:06 WIB
Kisah mendatangi spot-spot alam #DiIndonesiaAja sambil memburu surga rahasia di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur.
Kisah mendatangi spot-spot alam #DiIndonesiaAja sambil memburu surga rahasia di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur. (Foto: CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak ada yang tak terpesona oleh hamparan pasir lembut yang berpadu kebeningan air laut dengan segala kehidupan di dalamnya, berpayung langit cerah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun, kali ini koresponden CNN Indonesia Maria Sarjana memilih wisata #DiIndonesiaAja yang cukup berbeda, yaitu memburu surga rahasia di kaki Gunung Rinjani.

Gunung Rinjani merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Ia adalah bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani, yang secara administratif berada dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat.

Daripada bersantai di pinggir pantai, Maria memilih menjelajah Sembalun, kawasan di kaki Gunung Rinjani. Di sini, ada trilogi Air Terjun Mangku Sakti yang terdiri dari dua air terjun yang berukuran lebih kecil, dan belum tersentuh manusia, yaitu Kuda Sembrani dan Mangku Kodeq. Mangku dalam bahasa Indonesia bermakna penjaga gunung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan menuju Sembalun bisa dilakukan dengan ojek motor atau mobil dengan bak terbuka. Demi mengutamakan jaga jarak di tengah pandemi, mobil bak terbuka jadi pilihan. Butuh waktu sekitar 45 menit melewati jalanan terjal hingga sampai ke bukit perhentian terakhir. Pengunjung harus berhati-hati berjalan di rute berbatu dan kering.

Yang pertama, adalah Air Terjun Kuda Sembrani. Rendy, warga lokal yang berperan jadi pemandu, menjelaskan asal muasal nama tersebut karena kuda sembrani, hewan mitologi yang diceritakan mempunyai sayap, biasa dimandikan di sana. Dalam kisah yang disampaikan turun temurun di kalangan warga lokal Lombok, mangku mempunyai seekor kuda sembrani.

Air Terjun Mangku Kodeq lebih menantang adrenalin. Setelah menempuh jalur berpasir dan berbatu, kini wisatawan harus melewati hutan kecil dengan tebing. Tak cukup memanjat tebing, berikutnya adalah menyeberangi sungai sebelum sampai di Mangku Kodeq.

"Dalam bahasa Sasak, kodeq itu artinya kecil. Jadi artinya memang air terjun yang kecil," kata Rendy.

Lebih banyak tebing mengelilingi Mangku Kodeq, air terjun ini memang lebih kecil. Meski aliran airnya relatif tenang, Rendy menjelaskan bahwa wisatawan dilarang berenang. Pasalnya, seringkali tiba-tiba muncul pusaran air yang pernah menelan korban jiwa.

Air terjun yang terakhir, Mangku Sakti, adalah yang paling tinggi. Rendy mengungkapkan nama itu terinspirasi dari Mangku yang dipercaya kerap melakukan meditasi di tempat ini, yang sebenarnya bernama Montong Kaliaga.

"Sebenarnya nama tempatnya sendiri Montong Kaliaga. Biar tidak melupakan cerita nenek moyang, kita mengenangnya dengan nama Air Terjun Mangku Sakti," tuturnya.

Di air terjun ketiga ini, airnya berasal dari segara anak Rinjani yang berwarna toska karena kandungan belerang. Memiliki tinggi sampai 40 meter dengan kedalaman 2-4 meter, gempa Lombok pada Juli 2018 lalu ditemukan mengubah geopark Mangku Sakti.

Pengunjung bisa bermain air sepuasnya di air terjun yang dianggap sakral ini. Namun karena masih alami, belum ada pengelola yang menyediakan toilet atau tempat ganti baju.

Spot lain yang juga menakjubkan di Sembalun adalah kawasan Bukit Selong. Lokasi ini relatif mudah dijangkau. Di sini, wisatawan dapat menyaksikan matahari terbit yang dimulai sekitar pukul 6 pagi. Dengan kata lain, Anda bisa menikmati waktu pagi yang lebih panjang.

Pemandangan luar biasa yang menjerat mata dan hati sebaiknya tidak membuat Anda abai pada protokol kesehatan berbasis CHSE kala berwisata #DiIndonesiaAja. Jangan lupa untuk menerapkan 3M, membawa peralatan pribadi selengkap mungkin, serta menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

[Gambas:Youtube]

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER