5 Tips Aman Pergi ke Dokter Gigi Kala Pandemi

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 14:32 WIB
Berkunjung ke dokter gigi kala pandemi tentu menjadi salah satu hal yang mengkhawatirkan. Untuk itu, patuhi protokol kesehatan dan coba ikuti tips berikut:
Ilustrasi. Ada beberapa tips yang dapat diikuti sebelum pergi ke dokter gigi. (AFP/Fred Tanneau)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berkunjung ke dokter gigi di tengah masa pandemi tentu menjadi salah satu hal yang mengkhawatirkan.

Pasalnya, risiko tertular Covid-19 kala berkunjung ke rumah sakit atau klinik terbilang cukup tinggi.

Tak heran, bila belakangan pun cukup sulit menemui jadwal praktik yang tepat, mengingat beberapa rumah sakit atau klinik membatasi interaksi dengan pasien demi mematuhi protokol kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, butuh persiapan khusus dan protokol ketat agar diri tetap terlindungi bila sudah merasa darurat pergi ke dokter gigi.

Dokter gigi sekaligus peneliti, Armelia Sari Widyarman membagikan beberapa tips agar aman berkunjung ke klinik gigi, dalam konferensi pers virtual bersama Pepsodent, Selasa (8/12).

Berikut beberapa tips akan pergi ke dokter gigi:

1. Kondisi tubuh sehat

Hal penting pertama dan wajib diperhatikan adalah kondisi kesehatan secara umum. Jika Anda merasakan gejala tidak enak badan, batuk, pilek atau keluhan kesehatan lain, sebaiknya tunda dulu rencana berkunjung ke dokter gigi.

Ini demi mencegah penularan meski Anda sendiri yakin bahwa sakit yang dialami bukan akibat Covid-19.

"Selain itu jangan ke dokter gigi kalau habis travelling," kata Sari.

Sebaiknya, beri jarak waktu antara travelling dengan kunjungan ke dokter gigi. Melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri berisiko paparan virus sangat tinggi. 

2. Buat janji

Demi menjaga jarak dengan pasien lain, sebaiknya buat janji kunjungan terlebih dahulu.

Selain membuat janji kunjungan, Anda juga bisa langsung menyebutkan keluhan sehingga kunjungan bisa cepat dan efektif sesuai kebutuhan.

Apalagi, kata Sari, para dokter gigi sekarang dianjurkan untuk mengedepankan konsultasi jarak jauh atau tanpa tatap muka.

3. Sabar dan patuhi protokol kesehatan

"Kalau ke dokter gigi harus lebih sabar karena tiap pergantian pasien seluruh ruangan dan alat akan dibersihkan dulu," kata Sari.

Untuk memastikan keamanan tenaga kesehatan maupun pasien, ruangan dan alat akan dibersihkan. Ruangan akan diatur sirkulasi udaranya sehingga ada pergantian udara kotor dengan udara bersih.

Alat-alat pun dibersihkan karena saat penggunaan ada aerosol yang dihasilkan dan tentu ini berisiko menimbulkan penularan.

4. Pastikan dokter gigi mengenakan APD lengkap

Sari menjelaskan untuk protokol new normal, dokter gigi wajib mengenakan APD level 3. APD akan mirip dengan APD tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. APD terdiri dari gaun yang menutup tubuh, penutup kepala, kacamata google, masker, juga sepatu bot.

"Kita bisa perhatikan apa dokter pakai APD lengkap atau tidak. Kami jadi kayak astronot, harus tertutup lengkap," katanya disusul tawa.

5. Perhatikan ruang praktik

Tidak hanya dokternya, perhatikan pula ruangan praktiknya. Ruangan praktik mesti memiliki sirkulasi udara yang baik. Ini bisa ditandai dengan keberadaan kipas exhaust atau HEPA filter dan bisa juga alat sterilisasi seperti UV.

"Setelah selesai menangani pasien, ruangan disterilkan dengan HEPA filter atau UV untuk mencegah penularan," kata Sari.

(els/agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER