Menggigil dari Jarak Jauh dalam Tur Virtual Hotel Es Swedia

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 16:08 WIB
Hotel es yang dibuka setiap musim dingin di Swedia mengadakan tur virtual dengan teknologi AR melalui Instagram.
Icehotel di Swedia. (iStockphoto/Dan77)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap tahunnya, Icehotel yang berlokasi di Jukkasjärvi, Swedia, mengubah salju dan es menjadi bangunan sarat seni yang memikat wisatawan dari seluruh dunia.

Tahun ini, Icehotel 31 dapat dinikmati hingga 11 April dan bangunan permanennya, Icehotel 365, tetap buka dan menawarkan pengalaman es dan salju sepanjang tahun.

Pameran seni singkat itu terbuat dari es yang membeku di Sungai Torne. Tahun ini ada 12 ruang seni unik di Icehotel 31 dan enam ruang seni baru di Icehotel 365 berikut dengan kapel pernikahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam suite seni lainnya siap dibuka pada 21 Desember.

Fitur baru pada tahun ini adalah semua art suite dilengkapi dengan kode QR yang dapat dipindai untuk mendengarkan panduan audio yang menceritakan kisah setiap proyek seni.

Tamu yang datang langsung dapat masuk ke dalam hutan beku di Ceremony Hall 'Skogen', memasuki dunia yang penuh dengan mainan di suite 'Toybox', dan melihat sauna yang mungkin paling dingin di dunia di suite seni Sauna'.

"Pandemi memaksa kami untuk berpikir secara berbeda, dan ini adalah terobosan besar bagi Swedia," kata direktur kreatif Icehotel, Luca Roncoroni.

"Icehotel edisi ke-31 akan menjadi yang paling berkesan.

Church and chapel of Ice Hotel near Kiruna, Lapland, north SwedenArea kapel di Icehotel Swedia. (iStockphoto/marcoregalia)

Sebanyak 35 seniman menciptakan konsep yang akan memukau tamu, memberikan mereka pelarian yang sangat dibutuhkan dari kenyataan tahun ini.

Bagi mereka yang tidak bisa datang langsung, Icehotel menggelar tur virtual dengan teknologi AR di Instagram.

"Kami tahu bahwa banyak orang yang ingin bepergian, dan kami ingin membuat pengalaman Icehotel dapat diakses oleh mereka yang mungkin tidak dapat mengunjungi kami sekarang," kata Malin Franck, CEO Icehotel, seperti yang dikutip dari Lonely Planet pada Kamis (17/5).

"Jadi, kami mendapatkan ide untuk membuat perjalanan virtual dengan bantuan teknologi AR."

Informasi lebih lanjut mengenai Icehotel dan tur virtual AR bisa ditemukan di sini dan di sini.



[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER