Jakarta, CNN Indonesia --
Selain BTS, BlackPink, Kim Seon-ho, kimchi, soju, dan ginseng, Korea Selatan juga dikenal sebagai salah satu pusat industri bedah plastik terbesar di dunia.
Korea Selatan mendapatkan reputasi sebagai kiblat operasi plastik, tempat di mana dokter sangat terampil dan teknologinya adalah yang terbaik.
Menurut laporan dari The Economist Online, survei Trend Monitor 2009 mengatakan bahwa satu dari lima wanita Korea Selatan pernah menjalani operasi plastik (oplas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Popularitas oplas di Korea Selatan berhubungan dengan Hallyu, atau gelombang budaya pop Korea Selatan, dengan pasien asal Asia yang banyak yang ingin terlihat seperti aktris Korea Han Ye-sul atau Kim Tae-hee.
Mengutip MyGuideSeoul, ada sekitar 1.000 klinik kecantikan yang menawarkan prosedur oplas di sini, dengan lebih dari 100 ribu turis mancanegara datang untuk melakukan prosedur tersebut setiap tahunnya.
Tak hanya perempuan, laki-laki merupakan setidaknya 30 persen dari pasien di salah satu klinik bedah plastik di Korea Selatan, JK Plastic Surgery Center.
Jumlah pasien mancanegara di klinik tersebut mencapai sekitar 40 hingga 50 persen dari total jumlah pasiennya.
Dari jumlah tersebut, pasien asal China merupakan pasar terbesar, mencapai sekitar 70 persen.
Berikut lima tips sebelum melakukan trip oplas di Korea Selatan:
1. Konsultasi di Indonesia
Sebelum menjalani oplas di Korea Selatan - apalagi bagi yang baru pertama kali melakukannya, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter di Indonesia, siapa tahu malah cocok dengan hasilnya dan tak perlu jauh-jauh ke luar negeri.
Berkonsultasi dengan dokter di Indonesia membuat kita mendapat gambaran besar mengenai "efek samping" dari perombakan wajah.
Sesi konsultasi ini juga meminimalisir jurang bahasa jika kita kebingungan dengan penjelasan dalam bahasa Korea saat sudah di sana.
2. Lokasi klinik
Setelah yakin dengan segala hal, barulah kita bisa menghubungi agen perjalanan untuk memesan paket wisata medis di Korea Selatan.
Di Seoul, hampir semua klinik operasi plastik berlokasi di Gangnam - kawasan yang populer sebagai judul lagu Psy 'Gangnam Style'.
Ada banyak hotel dan rumah sewa di sekitar Gangnam, sehingga memudahkan turis untuk bermalam sebelum berkonsultasi atau setelah menjalani bedah plastik.
Klinik-klinik kecantikan di sana juga mudah dijangkau dengan transportasi publik, karena sebagian besar klinik berada dekat stasiun bawah tanah seperti Apgujeong, Sinsa, Sinnonhyeon, dan Gangnam.
3. Pemilihan klinik
Mengutip Korea Biomedical Review, pada 2017 pemerintah Korea Selatan menunjuk empat rumah sakit sebagai pusat wisata medis, yakni; Gachon University Gil Medical Center, Hangil Eye Hospital, Inha University Hospital, dan JK Plastic Surgery Center.
Kalau ingin mendapat panduan soal mencari klinik, tempat penginapan, plus mobil sewa selama wisata medis di Korea Selatan, silakan menghubungi agen perjalanan wisata medis yang informasinya bisa diketahui di situs resmi Badan Pariwisata Korea (KTO), yakni Visit Medical Korea atau Visit Korea.
Untuk opini kedua, silakan mengunjungi situs Gangnam Medical Tour Center, Real Self, atau Purse Forum.
Staf di klinik mayoritas masih berbicara bahasa Korea. Dengan memesan paket wisata medis, calon pasien bisa meminta jasa penerjemah untuk menjembatani kendala bahasa.
4. Harga
Jangan hanya tergiur harga murah, pastikan juga faktor profesionalitas, keamanan, dan kenyamanan dari klinik kecantikan yang dipilih.
Banyak klinik memiliki akun Instagram dan Youtube, dan mereka sering mengunggah foto sebelum dan sesudah melakukan prosedur pada pasien.
Dari daftar yang diunggah MyGuideSeoul, prosedur Double eyelid (Non-incisional) bertarif sekitar 1,4 juta won (sekitar Rp18,1 juta). Yang paling mahal mungkin prosedur Fat grafting bertarif sekitar 15 juta won (sekitar Rp194 juta).
Harga tersebut hanyalah perkiraan dan mungkin berbeda di setiap klinik.
5. Perhitungkan durasi
Sebelum membeli tiket pesawat dan memesan hotel, ada baiknya calon pasien oplas mengetahui berapa lama waktu pemulihan.
Saat melakukan konsultasi dengan klinik, tanyakan juga soal berapa lama durasi tinggal di Korea Selatan. Kalau sudah mendapat kepastian tanggal, barulah memesan tiket pesawat dan hotel.
Perlu diketahui kalau selama masa pandemi virus Corona, pendatang dari luar negeri diwajibkan melakukan karantina mandiri sebelum bepergian ke penjuru negeri.
Kalau sudah tak bisa menahan keinginan untuk oplas di Korea Selatan dalam waktu dekat, perhitungkan juga masa karantina tersebut plus waktu prosedur dan masa pemulihan.