Api Abadi Mrapen Padam, Ini 4 Api Abadi Lain di Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2021 12:25 WIB
Selain Api Abadi Mrapen, berikut empat lokasi api abadi lainnya di penjuru Indonesia.
Penampakan Api Biru di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

1. Api Tak Kunjung Padam, Pamekasan

Berlokasi di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, api abadi di sini juga tak kunjung padam walau hujan lebat datang.

Api abadi di sini disebut muncul dari legenda Ki Moko, yang berdoa kepada Tuhan agar dirinya yang tak berpunya diberkahi bantuan menjelang pernikahannya dengan putri raja.

Usai berdoa, muncul sumber mata air berupa telaga dan sumber api ini, lalu pernikahan berjalan sukses. Saat ini Makam Ki Moko juga masih bisa didatangi untuk ziarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipagari dengan pagar besi sederhana berwarna kuning, turis yang penasaran biasanya diajak membakar jagung di atas api tersebut.

[Gambas:Instagram]



2. Api Abadi Sungai Siring, Samarinda

Api Abadi Sungai Siring berada di Dusun Bambu Kuning, Samarinda, Kalimantan Timur.

Selain dari Api Abadi Mrapen, Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII pada 2008 juga menyulut api dari sini.

3. Api Abadi Kayangan Api, Bojonegoro

Disebut sebagai sumber api terbesar di Asia Tenggara, fenomena alam ini bisa ditemui di Desa Sendangharo, Bojonegoro, Jawa Timur.

Menurut kisah yang beredar di masyarakat, api abadi ini sudah muncul sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Api Abadi Kayangan Api Bojonegoro juga digunakan untuk menyulut obor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XV tahun 2000.

Bojonegoro east Java indonesia, October, 2016. This place is one of indonesian tourism place, in the middle of the jungle there an eternal fire create by nature, and the eternal fire used before on asian sea games torch.Api Abadi Kayangan Api di Bojonegoro, Jawa Timur. (iStockphoto/Ibnu Achmad)

4. Api Biru, Kawah Ijen

Di Banyuwangi, Jawa Timur, ada fenomena alam api biru yang muncul di kawah Gunung Ijen.

Fenomena alam ini disebut hanya ada dua di dunia, satunya lagi di Islandia.

Bagi yang ingin menikmati pemandangannya, silakan melakukan pendakian ke Gunung Ijen sejak pagi buta, sehingga bisa sekaligus mendapati panorama matahari terbit yang pertama di Pulau Jawa.

(ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER