Menggantung Vertikal di Gua Luweng Ombo Pacitan

CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2021 12:35 WIB
Jika Yogyakarta punya Gua Jomblang yang merupakan gua vertikal, maka Pacitan punya Goa Luweng Ombo.
Ilustrasi gua vertikal. (iStockphoto/serfeo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jika Yogyakarta punya Gua Jomblang yang merupakan gua vertikal, maka Pacitan punya Goa Luweng Ombo yang bentuknya juga menjorok ke bawah.

Dari banyak catatan ilmiah, Luweng Ombo sebenarnya bukan gua vertikal, namun gua horizontal yang mengalami runtuhnya atap gua karena erosi pada dinding batu kapurnya.

Catatan ilmiah lain menuliskan kalau Luweng Ombo terbentuk dari pengangkatan batu gamping dari dasar laut sekitar 1,8 juta tahun yang lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gua Luweng Ombo berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur.

Gua ini tercatat sebagai salah satu geosite di Geopark Gunung Sewu area Pacitan.

Diameter mulut guanya sekitar 50 meter dengan kedalaman sekitar 130 meter. Semakin ke bawah diameternya bakal semakin besar, sekitar 170 meter.

Di sekeliling bibir gua terdapat pepohonan rimbun.

Turis yang ingin melakukan eksplorasi ke bawah gua patut didampingi pemandu dan memiliki teknik caving dasar.

Butuh peralatan keamanan saat turun sampai menjelajag di dasar gua.

Mengutip PacitanTourism.net, durasi saat menuruni gua sekitar setengah jam, dan durasi saat naiknya terbilang lebih berat lagi, sekitar 1-4 jam.

Bebatuan besar dan lorong sempit menjadi medan di dasar Gua Luweng Ombo. Lanskapnya juga terbilang licin dan banyak yang miring.

Oleh karena itu Gua Luweng Ombo bukan objek wisata yang bisa dieksplorasi oleh turis umum, karena tingkat kesulitannya cukup tinggi.

Masuk ke Gua Luweng Ombo seperti masuk ke dunia lain.

Jika saat musim kemarau tumbuhan di mulut gua bagian atas akan mengering, maka yang berada di dalam gua - seperti lumut dan semak, bakal tetap menghijau, dikarenakan matahari yang seakan bersinar malu-malu ke dasar gua membuat suhu di bawahnya lembab.

Walau penjelajahannya terbilang sulit, namun gua ini tetap ramai didatangi, terutama oleh pemanjat tebing level mahir sampai peneliti.

[Gambas:Instagram]



[Gambas:Instagram]



[Gambas:Instagram]



(ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER