7 Jenis Nyeri Dada yang Perlu Mendapatkan Perhatian
Nyeri dada menjadi salah satu gejala klinis yang bisa menandakan sejumlah penyakit. Berikut beberapa jenis nyeri dada yang perlu mendapatkan perhatian.
Rasa nyeri yang muncul pada dada tentu akan menimbulkan rasa tak nyaman. Rasa nyeri sering kali dibarengi dengan sesak napas atau munculnya sensasi terbakar.
Umumnya, nyeri dada kerap dikaitkan dengan masalah pada jantung. Namun, mengutip Healthline, ada banyak kondisi medis lain yang bisa mengakibatkan sakit dada.
Selain masalah pada jantung, sakit dada juga bisa disebabkan oleh masalah pencernaan, masalah pada paru-paru, masalah pada otot dan tulang, termasuk juga kondisi mental yang mendasari seperti serangan panik.
Nyeri dada juga bervariasi pada setiap orang. Dari segi intensitas, durasi, dan lokasi, nyeri dada akan dirasakan dengan cara yang berbeda pada setiap orang.
Ada beberapa nyeri yang terasa seperti tertusuk benda tajam, ada pula rasa nyeri yang terasa seperti tertekan benda tumpul.
Mengutip Huffington Post, berikut beberapa jenis nyeri dada yang perlu mendapatkan perhatian.
1. Nyeri terus meningkat atau terasa sakit meski sedang beristirahat
Ahli kardiovaskular Nicholas Leeper mengatakan, nyeri yang terus terasa, bahkan dalam keadaan sedang beristirahat, bisa menjadi pertanda masalah jantung.
Nyeri yang menandakan kondisi jantung bisa semakin memburuk saat seseorang melakukan aktivitas.
2. Nyeri seperti tertekan benda tumpul
Ketidaknyamanan pada dada disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke jantung, yang dapat menyebabkan angina.
"Kondisi ini membuat dada terasa sesak atau berat. Rasanya seperti ada orang yang duduk di dada Anda," ujar Leeper.
Dalam beberapa kasus, nyeri dada ini juga diiringi oleh gejala lain seperti rasa tidak nyaman pada rahang dan lengan kiri, sesak napas, jantung berdebar, hingga pusing.
Simak jenis nyeri dada lain yang perlu mendapatkan perhatian di halaman berikutnya.