Sejarah Gashapon, Mainan Kapsul Plastik yang Bikin Ketagihan

CNN Indonesia
Jumat, 26 Feb 2021 15:28 WIB
Jangan buang koin yen Anda saat hendak pulang berwisata dari Jepang ke Indonesia, karena koin tersebut bisa digunakan untuk main gashapon.
Mesin gashapon yang banyak ditemui di penjuru Jepang. (iStockphoto)

Disebut Kinkeshi, penghapus berbentuk manusia berotot terjual 180 juta unit hanya dalam waktu empat tahun.

Selain itu ada juga gashapon Fuchico on the Cup, Gundam, dan Demon Slayer yang laku keras.

Sejak tahun 2018 Bandai juga mulai mengembangkan mesin gashapon bertema Disney.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak semua gashapon berisi figur anime. Ada juga mesin yang memberikan aksesoris fesyen sampai pajangan rumah.

Mesin gashapon mudah ditemukan di penjuru Jepang. Biasanya terletak di dekat pintu masuk supermarket, di dalam pusat perbelanjaan, atau di stasiun kereta.

Tapi Stasiun Tokyo disebut sebagai pusatnya gashapon, karena ada Tokyo Gashapon Street yang berupa area dengan lebih dari 50 mesin gashapon yang unik.

Di lokasi lain, mesin gashapon dengan tema yang lebih beragam bisa ditemukan di Akihabara Gachapon Kaikan atau Akihabara Radio Kaikan.

Gashapon Department Store, yang terletak di dalam pusat perbelanjaan Ikebukuro's Sunshine City, sekarang menjadi rumah bagi mesin gashapon dalam jumlah terbesar di satu lokasi, yang memiliki 3.000 mesin mainan kapsul.

Meskipun ini bukan area gashapon pertama yang pernah ada, namun sekarang menjadi yang terbesar, dengan luas lantai mencapai 1.256 meter persegi.

Gashapon Department Store juga sedang digadang masuk dalam daftar rekor dunia Guinness World Records sebagai mal mainan kapsul terbesar di dunia.

Tarif sekali mainnya sekitar 200 - 300 yen (sekitar Rp26 ribu - Rp39 ribu) dengan item paling mahal sekarang seharga 800 yen (Rp100 ribu), yang berupa figur anime Demon Slayer.

Kalau hendak pulang ke Indonesia, Anda juga bisa menemukan mesin gashapon di bandara-bandara Jepang.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER