Di masa pandemi, perkara mencari pasangan hidup yang tepat makin sulit. Meski mencari pasangan bisa dilakukan lewat online dating.
Online dating memang dianggap jadi salah satu cara praktis cari jodoh. Namun hati-hati, banyak scam atau penipuan yang mengatasnamakan cinta lewat online dating.
Agar tak salah langkah, berikut lima langkah untuk menemukan jodoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum memulai mencari pasangan, Anda sebaiknya mulai memahami dan menilai diri sendiri, mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan, sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri.
Mengutip Antara, rasa percaya bisa menjadi pendorong yang membuat Anda bergerak untuk mencari pasangan hidup. Jika Anda sudah menilai diri Anda sebagai seseorang yang layak memiliki hubungan, maka tanpa diduga hati Anda akan terbuka dan pada akhirnya akan bertemu dengan pasangan hidup.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan mengenai tujuan hidup seperti apa yang ingin diraih.
Setiap orang memang punya kriteria pasangan impian. Namun ada baiknya untuk bersikap realistis alias jangan muluk-muluk ketika memilih pasangan. Ingat tak ada orang yang sempurna, termasuk diri Anda sendiri.
Coba perhatikan kembali daftar kriteria tersebut. Jika terlalu muluk-muluk, sebaiknya pertimbangkan kembali kriteria mana saja yang seharusnya Anda pertahankan dan mana yang tidak.
Pasangan yang cocok adalah mereka yang bisa merasa nyaman saat bersama. Akan tetapi, cobalah untuk merasakan apakah rasa nyaman yang Anda dapatkan ketika bersamanya benar-benar sebuah cinta yang tulus atau hanya sekedar cinta buta.
Tanda kecocokan dengan pasangan dapat dilihat dari sama-sama memiliki emosi yang stabil dan dewasa, komunikasi yang baik dan memiliki tujuan yang sama. Jangan sampai dibutakan oleh cinta.
Setelah mengenal diri dan menyusun impian, saatnya bertemu orang baru. Namun, apabila Anda takut menemui orang baru di dunia nyata, cobalah memulai dari aplikasi kencan online.
Buka hati untuk bertemu orang baru, jangan biarkan pandemi membuat Anda jadi menutup diri dan terpuruk dalam kesendirian.
Setelah ngobrol secara virtual dan merasa ada kecocokan, Anda bisa bertukar nomor telepon untuk memulai obrolan yang lebih spesifik, misalnya pekerjaan, keluarga, makanan kesukaan, genre film favorit dan lain-lain.
Ini adalah titik penting apakah hubungan Anda akan berlanjut atau tidak. Jika merasa saling tertarik dan terbuka, tidak ada salahnya membiarkan semuanya mengalir hingga ke pertemuan pertama. Tapi hati-hati, saat ketemuan di masa pandemi, Anda harus tetap menjaga protokol kesehatan.
(chs)