Bagi ibu hamil, memilih sumber karbohidrat menjadi sangat penting agar tidak kelaparan saat siang hari. Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi karbohidrat kompleks yang punya kadar glikemik rendah.
Hal itu bertujuan agar ibu hamil tak cepat merasa lapar. Karbohidrat kompleks yang kaya serat bisa diserap tubuh perlahan sehingga menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Beberapa jenis makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum, ubi, dan kacang-kacangan.
Selain karbohidrat kompleks, penuhi juga asupan nutrisi vitamin dan mineral, serta serat yang terkandung dalam buah dan sayur. Ibu hamil juga bisa mengkonsumsi kurma yang rendah glukosa tapi tinggi serat untuk membantu kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama puasa hingga 12 jam lamanya, tubuh bisa kekurangan cairan sehingga lemas dan sulit fokus. Bagi ibu hamil, perhatikan konsumsi air putih saat puasa agar perut tak kembung dan tak kekurangan cairan.
Budi menyarankan ibu hamil tetap minum 2-3 liter air putih seharinya secara bertahap. Pada jam buka puasa, minum 2 gelas air putih, kemudian 2 gelas sedikit demi sedikit setelah berbuka puasa, 1 gelas menjelang tidur, 1 gelas waktu akan sahur, 1 gelas setelah makan sahur, dan 1 gelas terakhir mendekati waktu imsak.
"Jadi bisa disiasati tetap 8 gelas sehari, tanpa menimbulkan kekurangan cairan," ucapnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, ibu hamil juga harus beristirahat cukup dan menghindari aktivitas fisik berat. Budi menyarankan, ibu hamil tidur setidaknya cukup 6 jam sehari, ditambah dengan tidur siang selama 1 jam.
Pada kondisi kesehatan tertentu ibu hamil sebaiknya tidak menjalankan puasa karena bisa berakibat buruk pada kesehatan bayi dan ibu.
Pertama, jika pada kondisi kehamilan ada riwayat pendarahan, atau kemungkinan bayi lahir prematur, sebaiknya ibu hamil tidak melanjutkan puasanya. Ibu hamil dengan penyakit diabetes,hipertensi, dan gangguan pencernaan seperti maag, sebaiknya juga tidak berpuasa.
"Jika punya penyakit ini, sebaiknya ibu hamil tidak berpuasa agar tidak memperparah kondisi penyakitnya," kata Budi.
(mel/chs)