Asinan dibuat dengan merendam bahan pada larutan air garam dalam jangka waktu lama. Hal itu bertujuan agar garam meresap pada bahan makanan, menjadikannya tahan lama dan kaya rasa.
Menurut Murdijati, asinan buah dan sayur bisa jadi pilihan makanan sehat karena mengandung banyak nutrisi dari buah dan sayur. Asinan juga bisa jadi olahan makanan sehat di masa depan yang tidak mengandung pengawet.
"Sekarang, kan, trennya orang berburu makanan sehat. Jadi, tingkat kesadaran orang untuk mengonsumsi makanan sehat sudah timbul dengan kuat, apalagi di masa pandemi. Nah, tentu saja asinan yang mengandung bahan-bahan menyehatkan seperti sayuran sama buah memegang peranan di dalam kesehatan kita," ucap Mur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Resep Praktis Buka Puasa: Ayam Telur Asin |
Mengutip Hello Sehat, makanan yang diasinkan kaya akan mineral, natrium, dan kalium yang berguna menjaga keseimbangan elektrolit serta kesehatan saraf dan otot. Asinan buah dan sayur juga kaya akan serat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Namun, meski memiliki banyak manfaat, konsumsi asinan sebaiknya dibatasi jika Anda memiliki masalah pencernaan seperti maag, GERD, atau orang dengan tekanan darah tinggi.
1. Asinan Bogor
Meski berasal dari Bogor, asinan satu ini banyak juga dijumpai di daerah lainnya. Asinan Bogor disebut-sebut sudah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Pada abad ke-19, asinan Bogor disajikan untuk para pendatang China ke Indonesia yang tinggal di Gedung Dalam. Asinan Bogor langsung digemari sejak saat itu. Hingga saat ini, Gedung Dalam masih berdiri dan menjual asinan Bogor.
![]() |
Asinan Bogor dibuat dengan merendam sawi, buah-buahan seperti kedondong, mangga, nanas, timun, dan bengkuang ke dalam cairan garam yang telah dicampur dengan gula pasir, dan cabai. Seluruh bahan biasanya direndam semalaman penuh agar tercipta rasa asin yang khas.
2. Asinan Betawi
Asinan betawi merupakan kuliner khas Jakarta yang enak dan menyegarkan. Berbeda dengan asinan Bogor, asinan betawi terdiri dari banyak sayur-sayuran dengan sambal kacang, tahu putih, dan kerupuk mie kuning.
Cara penyajiannya mirip dengan asinan Bogor. Namun, dalam asinan betawi, tak semua bahan diasinkan, melainkan hanya sawi asin. Bahan lainnya seperti tauge, timun, lobak putih, daun selada, disajikan mentah atau dengan cara direbus sebentar dan disajikan dengan kuah asinan serta sambal kacang.
Asinan betawi juga disajikan dengan seiris tahu putih atau tahu kuning, serta kerupuk mie kuning atau merah.
3. Rujak cuka
Bandung juga punya menu asinan khas yang dikenal dengan nama rujak cuka. Rasanya perpaduan dari manis, asam, dan pedas yang menggugah selera.
Rujak cuka juga terdiri dari buah-buahan dan sayuran seperti asinan khas Bogor dan Jakarta. Perbedaannya terletak pada penggunaan bawang putih yang dihaluskan sebagai tambahan bumbu.
Rujak cuka terdiri dari kol, mentimun, tauge, nanas, mangga, dan wortel yang sudah diiris tipis-tipis kemudian direndam semalaman dalam larutan air garam yang dicampur cabai, terasi, cuka, dan bawang putih.