Area Sacra, Dihuni 'Hantu' Julius Caesar sampai Geng Kucing

CNN Indonesia
Senin, 10 Mei 2021 19:50 WIB
Tahun depan Area Sacra akan dibuka di Roma, Italia. Namun saat ini, lokasi pembunuhan Julius Caesar itu masih dihuni ratusan kucing.
Kucing terlihat di Area Sacra, Roma, Italia. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Julius Caesar dibunuh pada 15 Maret 44 SM, oleh para senator yang takut dia ingin menjadi raja Roma.

Saat berada di Curia Pompei, tempat Senat berkumpul, sekelompok orang menghajarnya, lalu menikamnya sebanyak 23 kali.

Di antara mereka adalah temannya Brutus, membuat orang yang tengah sekarat itu untuk mengucapkan, menurut kalimat abadi yang dianalogikan Shakespeare, "Et tu, Brute!"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pekerjaan di "Area Sacra", yang diperkirakan akan memakan waktu satu tahun, akan mencakup jalan setapak yang ditinggikan, diterangi pada malam hari, lift, dan area pameran tertutup di sepanjang satu sisi situs.

Proyek ini dibiayai oleh toko perhiasan Bulgari, yang dimiliki oleh konglomerat mewah Prancis LVMH, yang menyumbangkan dana sekitar 1 juta Euro (sekitar Rp17,2 miliar).

Bulgari adalah sponsor sebelumnya untuk pemulihan Spanish Steps (Tangga Spanyol) di Roma dan lantai mosaik yang rumit di dalam Baths of Caracalla.

Penggalian dan perapihan untuk proyek ini terus berlanjut meskipun ada pembatasan virus Corona pada tahun lalu, tetapi pembukaan situs yang direncanakan pada tahun 2022 diharapkan bertepatan dengan gelombang baru pariwisata pasca-pandemi, kata Raggi.

"Kami sedang mempersiapkan kedatangan wisatawan baru setelah Covid selesai," ujarnya.

Tapi bagaimana dengan kucing-kucing yang ada di sana?

Kota itu mengatakan proyek di situs baru itu tidak akan memengaruhi daerah "tempat koloni kucing bersejarah Largo Argentina berlokasi".

(afp/ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER