Kenali Penyebab Umum Fraktur Penis

CNN Indonesia
Selasa, 11 Mei 2021 08:19 WIB
Fraktur penis bisa terjadi jika ada trauma pada penis yang sedang ereksi. Berikut beberapa penyebab fraktur penis yang perlu diketahui.
Ilustrasi. Fraktur penis bisa terjadi jika ada trauma pada penis yang sedang ereksi. (iStockphoto/Nutshanon Manmuang)

Fraktur penis biasanya membutuhkan prosedur pembedahan. Dokter bedah akan menggunakan jahitan untuk menutup robekan di tuniva albuginea.

Tujuan utama pengobatan adalah untuk memulihkan atau mempertahankan kemampuan pasien untuk mengalami ereksi dan mempertahankan fungsi saluran kencing.

Setelah operasi, fraktur akan membutuhkan waktu selama berbulan-bulan untuk pulih sepenuhnya. Pasien juga disarankan tidak melakukan hubungan seksual setidaknya satu bulan pasca-operasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Medical Team Performing Surgical Operation in Modern Operating RoomIlustrasi. Prosedur pembedahan jadi salah satu cara paling efektif untuk mengatasi fraktur penis. (Istockphoto/gorodenkoff)


Lebih dari 90 persen kasus berhasil ditangani dengan pembedahan. Beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping pasca-operasi seperti disfungsi ereksi, penis bengkok, dan ereksi yang terasa sakit.

Fraktur penis adalah kondisi yang membutuhkan perhatian medis sesegera mungkin. Jika tak ditangani, fraktur penis dapat menyebabkan penis melengkung atau memicu ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan seks.

(asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER