Fraktur penis biasanya membutuhkan prosedur pembedahan. Dokter bedah akan menggunakan jahitan untuk menutup robekan di tuniva albuginea.
Tujuan utama pengobatan adalah untuk memulihkan atau mempertahankan kemampuan pasien untuk mengalami ereksi dan mempertahankan fungsi saluran kencing.
Setelah operasi, fraktur akan membutuhkan waktu selama berbulan-bulan untuk pulih sepenuhnya. Pasien juga disarankan tidak melakukan hubungan seksual setidaknya satu bulan pasca-operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih dari 90 persen kasus berhasil ditangani dengan pembedahan. Beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping pasca-operasi seperti disfungsi ereksi, penis bengkok, dan ereksi yang terasa sakit.
Fraktur penis adalah kondisi yang membutuhkan perhatian medis sesegera mungkin. Jika tak ditangani, fraktur penis dapat menyebabkan penis melengkung atau memicu ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan seks.
(asr)