Vaksin di Kastil Drakula Gratis Masuk ke 'Ruang Penyiksaan'

CNN Indonesia
Selasa, 11 Mei 2021 13:50 WIB
Kastil Drakula di Rumania menjadi lokasi vaksinasi COVID-19. Tur wisata ke "ruang penyiksaan" bisa dinikmati pengunjung yang telah disuntik.
Pemandangan Kastil Bran di Rumania yang digambarkan sebagai "sarang" Drakula. (istockphoto/ warmcolors)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengunjung Kastil Bran di Rumania, yang populer dikenal sebagai inspirasi "sarang" Drakula, ditusuk dengan jarum (bukan taring vampir) dalam vaksinasi virus Corona yang digelar pada akhir pekan kemarin.

"Saya datang mengunjungi kastil bersama keluarga saya dan ketika saya melihat poster itu, saya mengumpulkan keberanian dan setuju untuk mendapatkan suntikan," kata insinyur berusia 39 tahun, Liviu Necula.

Pengunjung yang menerima suntikan diberikan sertifikat yang isinya memuji "keberanian dan tanggung jawab" mereka, sekaligus menjanjikan bahwa mereka akan diterima di kastil "untuk 100 tahun mendatang" - serta ditawari tur gratis ke "ruang penyiksaan", yang digambarkan dalam kisah 'Dracula'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terletak di lembah berkabut di pegunungan Carpathian, Kastil Bran dikaitkan dengan pangeran Rumania abad ke-15, Vlad Tepes, meskipun dia tidak pernah tinggal di sana.

Penulis 'Dracula' Bram Stoker diyakini terinspirasi oleh Vlad dan deskripsi Kastil Bran ketika menulis novelnya pada tahun 1897 yang kemudian mempopulerkan genre cerita vampir modern.

Pemerintah Rumania telah beralih ke program vaksinasi lokal dan "maraton" 24 jam di tempat-tempat utama seperti Perpustakaan Nasional di Bukares untuk mendapatkan sebanyak mungkin warga yang telah diimunisasi.

"Pusat-pusat ini untuk semua orang yang ingin mendapatkan vaksinasi tetapi tidak ingin membuat janji secara online," kata direktur rumah sakit Marius Nasta Beatrice Mahler kepada AFP.

Namun dia menambahkan, bahwa masih sulit menjangkau orang-orang yang tinggal di banyak daerah tanpa dokter lokal.

Hampir 3,6 juta orang Rumania dari 19 juta penduduk negara itu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dengan pihak berwenang menargetkan 5 juta orang pada bulan Juni.

(afp/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER