Di pihak lain, Carol Queen, penulis, sosiolog, dan staf seksolog Good Vibrations, mengatakan bahwa kaki dingin bukanlah satu-satunya gangguan yang bisa menyebabkan hubungan seks tidak mencapai klimaksnya. Gangguan seperti ketukan di pintu secara tiba-tiba juga dapat mengurangi rasa nyaman pasangan yang sedang berhubungan seks.
"Kaki dingin dapat mengganggu orgasme beberapa orang karena menimbulkan pesan di otak secara terus-menerus sehingga mengganggu respons seksual," katanya.
"Biasanya, seluruh indera tubuh saling bekerja sama ketika seseorang bergerak menuju orgasme. Tapi dengan kaki hangat dengan mengenakan kaus kaki akan membungkam gangguan itu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga dikatakan oleh Gigi Engle, pakar seks, pelatih seks, seksolog, dan penulis All the F* cking Mistakes: A Guide to Sex, Love, and Life.
Lihat juga:7 Variasi Penggunaan Pelumas saat Bercinta |
"Jika Anda berpikir tentang jari-jari kaki Anda yang membeku, itu akan membawa Anda keluar dari pola pikir kenikmatan yang seluruhnya, ini penting untuk orgasme karena orgasme adalah pengalaman otak dan tubuh," ujar Engle.
"Merasa nyaman dan aman saat berhubungan seks adalah bagian besar dari pengalaman kenikmatan. Dan memiliki kaki yang hangat adalah komponen dari kenyamanan itu," lanjutnya.
Jadi dapat disimpulkan memakai sepasang kaus kaki dapat menenangkan pikiran, mengurangi tingkat kecemasan, dan memudahkan pasangan ke dalam mencapai orgasme.
Kendati memiliki manfaat, berhubungan seks tanpa menggunakan kaus kaki juga bukan masalah besar karena yang terpenting dalam sebuah hubungan adalah kenyamanan.
(nly/agt)