Seorang pesepeda dilaporkan meninggal dunia dengan dugaan mengalami serangan jantung saat mengikuti uji coba jalur road bike Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang pada Minggu (23/5) pagi.
Pesepeda tersebut ditemukan tidak sadarkan diri di JLNT Casablanca menuju Sudirman, Jakarta Pusat.
Bersepeda memang sedang menjadi tren olahraga di masa pandemi Covid-19. Olahraga jenis ini dapat dilakukan dengan intensitas ringan dan memberikan manfaat positif untuk suasana hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dalam kondisi tertentu, olahraga, termasuk bersepeda, juga bisa menimbulkan bahaya. Berikut tips aman bersepeda dan hal-hal yang patut diperhatikan.
Dokter umum RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Muliadi Limanjaya menjelaskan rutin bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah di tubuh.
Aktivitas olahraga ini dapat melatih banyak otot tubuh seperti otot perut, paha, betis, dan kaki. Manfaat lain dari bersepeda adalah dapat membantu membakar lemak, mencegah obesitas, dan meningkatkan stamina.
Untuk menjaga kebugaran, Anda disarankan berolahraga minimal 2,5 jam dalam seminggu dengan intensitas ringan hingga sedang. Untuk memenuhi rekomendasi ini, Anda dapat bersepeda sesi pendek sekitar 30 menit sebanyak 3 hingga 5 kali seminggu.
"Sesi pendek namun sering akan lebih bermanfaat dibandingkan sesi yang cenderung lebih panjang namun dengan frekuensi yang kurang," kata Muliadi, September lalu.
Bersepeda dapat dilakukan pada pagi atau sore hari dengan mempertimbangkan cuaca. Bersepeda di pagi hari cenderung lebih disarankan karena udara yang lebih segar dan intensitas matahari yang belum terlalu tinggi.
Ingat untuk memakai pakaian yang nyaman dan menyerap keringat saat bersepeda.
Bukan hanya mendatangkan manfaat bagi kesehatan, aktivitas bersepeda juga menyimpan risiko. Karena itu penting untuk melakukan pemanasan ringan sebelum berolahraga untuk mencegah cedera.
Berikut hal-hal yang patut diperhatikan saat bersepeda, seperti dilansir dilansir Yescycling.
Pesepeda dianjurkan untuk makan dan minum yang cukup. Seseorang baiknya mengonsumsi makanan ringan setiap 20 menit sekali dan minum air mineral 1 liter setiap 1 jam.
Kekurangan asupan makanan akan menyebabkan lemas pada tubuh yang berarti kadar glukosa darah sangatlah rendah.
Makanan yang dianjurkan dibawa saat bersepeda jarak jauh adalah makanan yang praktis, yang dapat dikonsumsi di sela-sela waktu bersepeda, seperti oat bar, pisang, atau energy gel.
Untuk mencegah dehidrasi akibat kelelahan bersepeda, penting untuk membawa persediaan air minum saat bersepeda di luar ruangan.
Simak sejumlah hal lain yang patut diperhatikan saat bersepeda di halaman berikut.