Ada kalanya pasangan Anda menghadapi masalah yang harus diselesaikan sendiri.
Anda bisa memberikannya dukungan yang ia butuhkan. Jika Anda bingung dengan bentuk dukungan apa yang dibutuhkan, tanyakan kepadanya dan jangan membuat kesimpulan sendiri. Asumsi Anda bisa saja salah dan berakhir menyakiti hati pasangan.
Bagi Anda yang mengalami masalah dan membutuhkan dukungan, maka jujurlah pada pasangan Anda. Mungkin ia ingin membantu tapi tidak tahu dengan cara apa. Intinya adalah kembali pada komunikasi yang baik satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sangat mudah untuk berasumsi, mengambil kesimpulan sendiri. Tapi, melakukannya tanpa mengetahui fakta yang sesungguhnya dapat membuat salah paham. Alhasil, hubungan Anda makin runyam.
Ajukan pertanyaan ketika Anda tidak yakin tentang suatu hal. Ketika Anda tidak mengerti apa yang ia maksud, apa ia inginkan, atau bagaimana perasaannya, tanyakan langsung padanya tanpa menghakimi.
Menghormati impian dan cita-cita pasangan merupakan salah satu cara menumbuhkan keintiman dengan pasangan.
Bantu mereka melakukan apa yang ia inginkan. Tanyakan hambatan apa yang dihadapi, Anda mungkin bisa membantu mengatasinya.
Baca juga:7 Jurus Ampuh Agar Dilirik Gebetan |
Rasanya perkataan aktivis HAM Maya Angelou bisa diadaptasi juga dalam hubungan. "Mereka mungkin lupa apa yang Anda katakan, tapi mereka tidak akan pernah lupa bagaimana perasaannya."
Bagaimanapun, empati adalah landasan dari setiap hubungan yang sehat. Empati membangun kepercayaan, mendorong kerja sama, dan meningkatkan kebahagian.
Melatih berempati pun sejatinya tak sulit. Mengenal orang lebih baik, tidak terburu-buru menghakimi, lebih banyak mendengarkan, dan sedikit bicara bisa membantu Anda membangun empati.
Ingatlah untuk menjadi diri Anda apa adanya di hadapan pasangan. Ia akan jadi pendamping sisa hidup Anda. Tentunya Anda harus merasa nyaman jadi diri sendiri untuk itu.
(mel/asr)