Setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk memulai hubungan baru setelah perpisahan sebelumnya. Penyebabnya beragam. Mulai dari takut memulai komitmen baru hingga belum bisa melupakan mantan.
Namun hal-hal seperti itu terkadang bisa menghalangi diri untuk membuka pintu pada orang yang sebenarnya sudah dekat atau Anda rasa cocok.
Lalu, bagaimana cara agar tak melewatkan kesempatan dan siap memulai hubungan baru?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang terapis di Hope for Depression Research Foundation, Victoria Goldenberg mengatakan bahwa Merefleksikan pertumbuhan pribadi Anda dan hubungan masa lalu dapat membantu Anda mengukur kemampuan Anda untuk membina hubungan baru dan sehat.
Untuk memastikan Anda siap secara mental dan emosional untuk kembali ke dunia kencan, perhatikan tanda-tanda berikut ini.
Menurut Goldenberg, memastikan Anda memiliki perasaan diri yang jelas akan membuat Anda mendapatkan pengalaman kencan yang positif, entah Anda baru saja keluar dari suatu hubungan atau telah melajang untuk sementara waktu.
Jika Anda dapat menunjukkan beberapa minat dan hobi yang Anda lakukan untuk kesenangan dan kepuasan diri sendiri, itu pertanda Anda siap untuk bertemu seseorang yang baru.
"Seseorang seharusnya tidak berada dalam suatu hubungan mencari kebahagiaan. Anda adalah pencipta kebahagiaan Anda sendiri dalam hidup, dan suatu hubungan harus melengkapinya," kata Goldenberg, seperti dikutip Insider.
Meskipun waktu dapat menyembuhkan luka hubungan masa lalu, tidak ada aturan tegas tentang seberapa cepat Anda harus berkencan lagi setelah putus.
Goldenberg mengatakan bahwa bagaimana Anda bisa memulihkan luka selama melajang akan lebih menunjukkan kesiapan Anda untuk berkencan.
Jika Anda menghabiskan waktu setelah putus dengan mengikuti terapi, memproses hubungan Anda sebelumnya, membangun cinta diri Anda, dan belajar bagaimana merawat diri sendiri di saat-saat sulit, kemungkinan besar Anda siap untuk berkencan lagi.
"Tetapi jika Anda memanfaatkan kencan sebagai cara untuk mengalihkan diri dari perasaan kesepian, Anda mungkin perlu lebih banyak waktu untuk memulihkan diri," kata Amy Chan, kolumnis hubungan dan kreator Renew Breakup Bootcamp.
"Emosi membutuhkan udara untuk bernafas dan rasa sakit yang tidak diproses hanya akan keluar cepat atau lambat. Saat itulah kita membawa 'bagasi' ke dalam hubungan masa depan kita," tambah Chan.