Kebun sayur mungkin identik dengan lahan luas di bawah langit biru. Tapi, berkebun sayuran juga bisa dilakukan di lahan yang minim, dengan menggunakan pot.
Menanam sayur punya kelebihan tersendiri. Selain mengaktualisasikan hobi berkebun Anda, menanam sayuran juga membantu menghemat pengeluaran.
Anda hanya memerlukan pot yang tepat, benih tanaman, dan pengetahuan yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip The Spruce, memilih pot dengan kualitas baik akan sangat membantu tanaman tumbuh. Pastikan pot memiliki sistem drainase yang baik. Semakin besar wadah yang digunakan untuk tanaman sayur, semakin mudah perawatannya.
Pot yang besar berarti menampung lebih banyak tanah dan membuat kelembapan tanah bertahan lebih lama. Pot yang besar lebih disarankan jika ingin menanam sayuran dalam wadah.
Jika ingin memulai berkebun sayur di pot, Anda bisa memulainya sekarang. Mengutip Country Living, ahli kebun Angela Judd mengatakan, ada beberapa jenis sayur yang mudah ditanam di pot. Berikut beberapa di antaranya.
Brokoli mudah ditanam, bahkan dalam pot sekalipun. Panen brokoli juga tidak terlalu lama, hanya 100-150 hari sejak ditanam dari benih.
![]() |
Tanaman brokoli bisa tumbuh besar. Ukuran pot yang disarankan untuk brokoli yakni 22 liter. Jika ingin menanamnya di rumah, maka cari varietas yang tumbuh lebih baik di pot. Varietas brokoli Munchkin dan De Cicco bisa jadi pilihan jika ingin mencoba menanamnya di pot.
Kubis suka suhu dingin dan sejuk. Jika Anda tinggal di daerah dataran tinggi maka kubis bisa jadi pilihan tanaman sayur di pot Anda.
Kubis butuh waktu 80-180 hari untuk dipanen. Pot besar sangat disarankan untuk menanam kubis. Kubis Anda juga harus mendapatkan sinar matahari yang banyak agar bisa tumbuh subur.