Mengenal Maiko Kurogouchi, Sosok di Balik Mame Kurogouchi

CNN Indonesia
Senin, 14 Jun 2021 07:27 WIB
Maiko Kurogouchi merupakan sosok inovatif di balik label fashion asal Jepang, Mame Kurogouchi.
Label fashion Mame Kurogouchi akan meluncurkan koleksi terbarunya yang berfokus pada innerwear atau pakaian dalam. (dok. Uniqlo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Label fashion Mame Kurogouchi akan meluncurkan koleksi terbaru bersama dengan Uniqlo yang berfokus pada innerwear atau pakaian dalam pada 18 Juni mendatang.

Dalam koleksi ini, sang desainer Maiko Kurogouchi mencoba menyuguhkan pakaian yang menawarkan fungsi dan sensasi yang sama, baik untuk di rumah bahkan bepergian.

Uniqlo dan Mame Kurogouchi lantas menciptakan rangkaian koleksi wanita yang terdiri dari innerwear dan pakaian yang saling berasimilasi untuk menghadirkan sebuah arti tampilan nyaman tersendiri, dengan efek positif yang bisa dirasakan di keseharian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Uniqlo, Maiko membawa konsep curvaceous styling yang diwujudkan lewat teknologi AIRism dan material 3D Knit, yang mendobrak batasan antara pakaian sehari-hari dan pakaian dalam. Membawa pesona riang dan lugas pada tampilan sehari-hari, tapi juga menyisipkan sebuah elegansi dari kecantikan tampilan feminin.

"Sebagai desainer, salah satu tantangannya adalah menghadirkan kenyamanan dari sebuah kecantikan dan jati diri feminin pada produk pakaian dalam, yang merupakan produk penting untuk sehari-hari," demikian keterangannya dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Dia lanjut mengatakan, "Ini merupakan pakaian yang kita kenakan pertama kali setelah bangun di pagi hari sehingga diperlukan kenyamanan pada kulit. Koleksi ini akan berkontribusi pada kesehatan juga kebahagiaan dalam gaya hidup."

Sosok di Balik Mame Kurogouchi

Maiko Kurogouchi menggunakan panggilan kesayangan semasa kecil yakni Mame sebagai nama label fashion miliknya. Lewat Mame Kurogouchi, dia mengembangkan ciri khas desain yang feminin, mengalir perpaduan antara tradisi kerajinan tangan Jepang dan gaya elegan kontemporer.

Latar belakang Maiko yang gemilang di industri fashion dimulai dengan pada 2005. Kala itu, seperti tercatat di laman Uniqlo,  Maiko masih menjalani studi di Bunka Fashion College, universitas yang memiliki nama besar sebagai almamaternya seperti Yohji Yamamoto, Kenzo Takada, hingga Junya Watanabe.

Mame KurogouchiKoleksi terbaru Mame Kurogouchi bersama Uniqlo berfokus pada innerwear atau pakaian dalam. (dok. Uniqlo)

Saat itu pula, Maiko pernah mewakili Jepang di Jeunes Createurs de Mode di Paris dan memenangkan Grand Prix pada helatan tersebut. Berbagai penghargaan lainnya kemudian mengikuti dan kian menggaungkan kemampuan desain Maiko.

Hingga pada 2006, rekam jejak tersebut membawanya pada Issey Miyake Design Studio dan terlibat dalam berbagai proyek penting.

Maiko dipercaya menjadi konseptor bagi lini ethical Issey Miyake yaitu Apoc, yang pertama kali diluncurkan pada 1997 hingga menjadi pengawas bagi perencanaan dan desain untuk Issey Miyake Paris collection.

Maiko lahir di Nagano, kota historis yang menjadi kota pertama di Jepang yang memiliki penduduk.

Dari kegemarannya berpelisir mengelilingi negeri matahari bersamaan dengan pengalaman bekerja pada Issey Miyake, Maiko mendedikasikan Mame Kurogouchi bagi Japanese craftsmanship.

Kegigihan dan kedua latar belakang tadi, membentuk sosok Maiko yang inovatif dalam berkarya.

Mame Kurogouchi pertama kali berdiri pada 2010 yang beroperasi di jantung kota Tokyo. Maiko kemudian mendirikan bisnis lainnya berupa pabrik garmen pada 2019 yang dinamakan Atelier Project, dengan tujuan terus melambungkan semangat dari Made In Japan.

Pesona desain Maiko setelah diluncurkannya Mame Kurogouchi kian bersinar. Pada 2014, ia bahkan memenangkan Mainichi Fashion Grand Prix Shiseido Sponsorship Award untuk kategori Best New Fashion Designer.

Lalu pada 2018, Maiko dianugerahi Fashion Prize Tokyo yang menjadi tiket baginya untuk mempresentasikan koleksi Mame Kurogouchi di sirkuit Paris Fashion Week.

Tahun lalu, Maiko merayakan satu dekade perjalanan Mame Kurogouchi lewat presentasi koleksi SS2020 yang menjadi salah satu jadwal yang ditunggu para editor media fashion.

Penghargaan yang tinggi bagi Japanese craftsmanship, teknik tradisional, serta budaya Jepang yang penuh atensi pada detail sebuah kreasi, menjadi fondasi dari kemampuan desain Maiko dimana inovasi adalah visi untuk ia bergerak memainkan kecerdasannya.

Mame KurogouchiKoleksi terbaru Mame Kurogouchi bersama Uniqlo berfokus pada innerwear atau pakaian dalam. (dok. Uniqlo)

Dengan brilian, Maiko memilih potongan feminin yang atraktif dan timeless sebagai kanvas desain yang menopang ketiga instrumen tadi. Kombinasi yang dicintai perempuan modern dunia serta Mame Kurogouchi menjadi merek yang difavoritkan berbagai department store terkemuka.

Pada 2019, Mame Kurogouchi tercatat memiliki 83 stockist di berbagai negara, membuktikan prinsip desain yang dipercaya Maiko memiliki pengaruh global.

Walaupun pada prosesnya untuk menciptakan pakaian exquisite Mame Kurogouchi yang inovatif terbilang kompleks, tapi semua karya Maiko berawal dari berbagai momen sederhana yang ia temukan di kesehariannya.

Hal ini yang kemudian menjadi benang merah dari kesenangannya merayakan keindahan dari kehidupan sehari-hari lewat desain pakaian Mame Kurogouchi, termasuk koleksi terbarunya bersama Uniqlo.

Koleksi terbaru Mame Kurogouchi bersama Uniqlo terdiri dari jajaran produk seperti AIRism, mesh bra, celana dalam, bratop, knits, rok, gaun, serta celana. Seluruh produk menampilkan keindahan tersendiri seperti detail halus dan mewah berupa strap tipis dan ring pengait berwarna emas.

Palet warna warna earth-toned hitam, putih, krem, dan coklat didesain untuk melebur dengan berbagai tipe warna kulit wanita di seluruh secara elegan.

Koleksi ini akan diluncurkan secara resmi pada Jumat, 18 Juni mendatang dengan kisaran harga mulai Rp79 ribu hingga Rp699 ribu.

(agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER