Tak ada salahnya untuk sesekali keluar rumah menghirup udara segar di pagi hari. Selain menyegarkan, pergi keluar rumah juga membuat Anda memperoleh paparan sinar matahari.
Rita menjelaskan, sinar matahari mendukung produksi vitamin D yang berguna untuk kekebalan tubuh. Anda disarankan pergi keluar untuk berjemur setidaknya 10-15 menit pada sekitar pukul 10.00 WIB.
Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Orang dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-8 jam per malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hormon pertumbuhan mulai diproduksi saat malam. Produksi tertinggi di pukul 23.00-02.00 WIB. Kalau terbangun di jam-jam itu, bisa melumpuhkan imunitas," jelas Rita.
Kopi memang membantu membuat mata kembali melotot saat merasa lelah di tengah jam kerja. Tak apa jika sesekali minum kopi, tapi jangan terlalu banyak.
Terlalu banyak asupan kafein dapat mengganggu siklus tidur, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko peradangan dan menurunkan daya tahan tubuh. Pastikan mengurangi asupan kafein, baik dalam kopi atau teh, setidaknya enam jam sebelum waktu tidur.
Sayuran hijau sangat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat. Sayur memberikan nutrisi penting yang diketahui membantu fungsi sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin A, C, dan folat.
Sayuran hijau juga menawarkan senyawa bioaktif yang melepaskan sinyal kimia yang bertugas mengoptimalkan kerja usus, di mana 70-80 persen sel kekebalan tubuh diproduksi.
Sayur juga mengandung serat yang mendukung kesehatan pencernaan yang baik dan membantu menjaga bakteri usus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asupan serat yang tinggi dapat membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh, termasuk melindungi tubuh dari serangan virus.
Selain mengonsumsi sayur, cara lain untuk meningkatkan asupan serat adalah dengan mengonsumsi buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
(asr)