Daftar Alat Kesehatan yang Diperlukan saat Isolasi Mandiri

CNN Indonesia
Senin, 21 Jun 2021 11:45 WIB
Selama isolasi mandiri, pasien perlu melakukan pemantauan terkait kondisi tubuhnya. Bagaimana caranya? Apa saja yang dibutuhkan?
Ilustrasi. Selama isolasi mandiri, pasien perlu melakukan pemantauan terkait kondisi tubuhnya. (iStockphoto/Xesai)

3. Oksimeter

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mewajibkan pasien Covid-19 untuk memiliki oksimeter saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Oksimeter digunakan untuk mengukur kadar oksigen di dalam darah.

Sebagaimana diketahui, Covid-19 dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen secara tak terduga.

Tingkat saturasi oksigen dikatakan normal jika berada di antara 95-100 persen. Anda perlu waspada jika tingkat saturasi oksigen berada di bawah 95 persen. Kondisi ini menunjukkan adanya potensi hipoksemia atau kekurangan oksigen. Hubungi fasilitas layanan kesehatan jika mengalami kondisi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai jenis oksimeter tersedia di pasaran. Gunakan oksimeter saat dalam keadaan istirahat demi mendapatkan hasil yang akurat.

healthcare, hospital and medicine concept - doctor and patient measuring blood pressure.Ilustrasi. Pasien dengan komorbid perlu memiliki alat kesehatan lain untuk memantau kondisi penyakit penyertanya. (iStockphoto/MIND_AND_I)

4. Alat medis pendukung sesuai komorbid

Bagi pasien sehat tanpa komorbid, ketiga alat kesehatan di atas sudah cukup untuk memantau kondisi kesehatan selama menjalani isolasi di rumah. Namun, pasien dengan komorbid akan membutuhkan alat kesehatan tambahan yang bertugas untuk mengontrol kondisinya.

Pasien dengan hipertensi, misalnya, disarankan untuk memiliki alat pengukur tekanan darah. Sementara pasien dengan komorbid diabetes disarankan untuk menyiapkan alat glukometer untuk mengecek kadar gula darahnya secara rutin selama perawatan isolasi mandiri.

(asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER