Mengenal Infeksi Jamur Super di Brasil pada Pasien Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 22 Jun 2021 15:32 WIB
Kekhawatiran infeksi jamur pada pasien Covid-19 tidak hanya terjadi di India, tapi juga di Brasil. ( iStockphoto/Ovidiu Dugulan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kekhawatiran infeksi jamur pada pasien Covid-19 tidak hanya terjadi di India, tapi juga di Brasil. Jamur Candida auris disebut juga jamur super telah menginfeksi pasien Covid-19 di Salvador, Brasil.

Jamur Candida auris atau disebut juga jamur super menginfeksi sembilan pasien Covid-19 di Brasil. Para peneliti setempat mengaku khawatir dengan temuan infeksi jamur C.auris pada pasien Covid-19 karena dapat mengganggu pengobatan.

Melansir CDC, C.auris adalah infeksi jamur yang menyebabkan infeksi serius. Infeksi jamur ini dapat menyebabkan infeksi pada aliran darah, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Jamur ini juga disebut resisten terhadap obat-obatan yang membuatnya berbahaya jika dialami oleh pasien Covid-19. Obat anti jamur yang biasa digunakan mengobati infeksi fungi jenis Candida seringkali tidak bekerja pada infeksi C.auris.

"Candida auris termasuk patogen emerging yaitu jenis jamur baru yang berpotensi sulit diatasi karena seringkali kebal berbagai obat anti jamur yang ada," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Erni Juwita Nelwan, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (21/6).

Selain itu, C.auris juga hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan lanjutan di laboratorium. Jamur ini juga biasanya muncul ketika pasien dirawat di rumah sakit.

Erni mengatakan, tidak ada bentuk pencegahan khusus untuk infeksi C.auris karena jamur tersebut tersebar di lingkungan. Baik dengan ada tidaknya Covid-19, infeksi jamur C.auris bisa tetap terjadi pada manusia.

"Intinya dengan ada tidaknya Covid-19 kalau kena jamur ini akan susah diobati, bukan enggak bisa, hanya saja susah," ujar Erni.

Ia menjelaskan, jika terkonfirmasi terkena infeksi jamur C.auris, maka dokter harus meresepkan obat yang sesuai dengan kondisi saat pasien ditemukan.

Termasuk jika mendapati pasien Covid-19 yang terkena jamur C.auris, maka pasien tersebut tak bisa mendapatkan obat-obatan biasa. Obat yang diberikan akan disesuaikan dengan temuan infeksi apa dan gejala yang ditemukan saat pemeriksaan.

"Karena untuk infeksi jamur ada kondisi khususnya, terutama saat imun tubuh sedang turun," kata Erni.

Meski jamur C.auris ada di lingkungan sekitar, beberapa cara bisa menurunkan risiko terinfeksi jamur ini.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah memastikan kebersihan lingkungan sekitar, termasuk rumah dan kamar tidur.

Jika ada anggota keluarga yang terinfeksi C.auris, maka sebaiknya rajin mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan kontak dengan pasien. Memisahkan kamar, alat makan, dan peralatan lainnya dengan pasien yang terkena C.auris juga disarankan agar tak terjadi penularan di keluarga.

(mel/chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK