Berikut beberapa vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh:
Vitamin C merupakan suplemen paling populer untuk melindungi tubuh dari infeksi. Sama seperti vitamin D, vitamin C juga punya peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan kuat, melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan stres oksidatif akibat paparan radikal bebas. Stres oksidatif dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, asupan vitamin C dosis tinggi secara intravena juga telah terbukti memperbaiki gejala pada orang dengan infeksi berat, termasuk sepsis dan sindrom gangguan pernapasan akut akibat virus.
Zync dibutuhkan untuk perkembangan sel imun dan berperan penting dalam respons inflamasi. Zync juga secara khusus melindungi penghalang jaringan dalam tubuh dan membantu mencegah masuknya patogen asing.
Kekurangan zync ditemukan dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit, termasuk pneumonia. Penelitian menemukan, 16 persen dari seluruh kasus infeksi saluran pernapasan di seluruh dunia disebabkan oleh kurangnya asupan zync.
Seperti vitamin C, mengutip laman Cleveland Clinic, vitamin E juga bisa menjadi agen antioksidan yang kuat untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin E dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Tugas utama zat besi adalah membantu tubuh membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh. Zat beso juga berperan banyak dalam proses sistem kekebalan tubuh.
Tubuh manusia pada umumnya lebih mudah menyerap zat besi yang berasal dari produk hewani. Zat besi ditemukan berlimpah pada daging merah (batasi jumlah yang dikonsumsi), daging ayam, ikan sarden, kerang, dan tuna.
Pada produk nabati, zat besi juga dapat ditemukan dalam kacang polong, brokoli, dan kubis.
(asr)