Risiko Zoophilia di Balik Masturbasi Pakai Cumi

CNN Indonesia
Minggu, 27 Jun 2021 14:00 WIB
Beberapa waktu lalu, publik di jagat maya dihebohkan dengan pengakuan seorang pria yang masturbasi menggunakan cumi-cumi. Berikut pandangan ahli. (iStockphoto/peakSTOCK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa waktu lalu, publik Twitter sempat diramaikan dengan cumi-cumi. Sebuah akun mengunggah pengalaman seorang pria yang masturbasi atau onani memakai cumi-cumi. Boga bahari yang biasa dikonsumsi sebagai lauk ini sontak mengundang kehebohan apalagi buat netizen yang menyukai cumi-cumi.

Seorang netizen mengatakan bahwa masakan cumi-cumi rasanya enak. Namun begitu menemukan pengakuan ini, pandangannya terhadap cumi-cumi jadi berbeda. Sementara itu ada netizen lain yang tidak ingin makan cumi lagi.

Akan tetapi, jika mau dilihat lagi tak hanya soal orang jadi ogah makan cumi tetapi risiko kesehatan dari aktivitas ini. Seksolog Haekal Anshari berkata orang harus hati-hati dengan risiko infeksi akibat kuman yang terdapat pada cumi.

"[Ada] kenikmatan yang didapat karena sensasi yang dirasakan seperti melakukan penetrasi ke dalam alat kelamin namun bila dilakukan terus-menerus maka berisiko mengalami gangguan zoophilia," kata Haekal pada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Jumat (25/6).

Zoophilia sendiri merupakan ketertarikan seksual terhadap binatang. Diwawancara secara terpisah, seksolog sekaligus psikolog Zoya Amirin berkata seorang dengan zoophilia ini hanya bisa terangsang saat berhubungan seks dengan binatang misal, kuda, kambing atau binatang lain.

Jika, lanjutnya, orang ini tidak merasakan rangsangan dari manusia lain maka bisa mengarah ke zoophilia. Namun ada pula risiko lain berkaitan dengan self esteem atau rasa percaya diri seseorang. Bahwa perilaku seksual seperti ini bisa mendatangkan rasa percaya diri palsu. Mengapa?

"Dia enggak nyakitin orang lain ya, orang cuma cumi-cumi. Tapi balik lagi, segini amat ya diri saya melakukan ini dengan cumi. Gini, ketika kita masturbasi dengan alasan yang tepat, berbeda dengan jika tidak ada orang, bahkan enggak mau beli sex toys, kan berarti dia melihat dirinya jadi bermasalah," jelasnya.

"Tiap orang, terutama laki-laki, dia kan harus ada skill mendekati perempuan salah satunya social skill termasuk memahami consent, berbesar hati jika ditolak dan lain sebagainya. Akan ada power issue kalau bisanya seks dengan cumi. Nanti potong jalur. Ah susah sama perempuan, mesti dirayu dulu, usaha dulu, belum lagi ditolak. Cumi mah diam aja."

Simak tips sehat masturbasi di halaman berikutnya.

Tips masturbasi sehat


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :